Terus Naik, BNI Himpun DPK Rp743,73 Triliun per Kuartal I/2023

Jumlah penghimpunan dana masyarakat PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) terpantau meningkat 7,36% secara tahunan (yoy) sepanjang kuartal I/2023. Sejak 2018, total penghimpunan DPK BNI terpantau terus meningkat.

Dyah Ayu Kartika

12 Mei 2023 - 14.21

Data

Jumlah penghimpunan dana masyarakat PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) terpantau meningkat 7,36% secara tahunan (yoy) sepanjang kuartal I/2023. 

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, total DPK BNI per Maret 2023 tercatat Rp743,73 triliun. Angka tersebut lebih tinggi dari periode yang sama pada tahun lalu sebesar Rp692,74 triliun.

Jika dilihat lebih rinci, total DPK tersebut didominasi oleh dana murah atau current account saving account (CASA) dengan porsi mencapai 68,92% dari total DPK. Jumlah dana murah, yang terdiri dari giro dan tabungan tersebut, tercatat sebesar Rp512,54 triliun.

Secara rinci, jumlah giro BNI tercatat sebesar Rp285,08 triliun per kuartal I/2023, naik 10,44% (yoy) dari sebelumnya yang sebesar Rp258,13 triliun. Adapun jumlah tabungan tercatat senilai Rp227,47 triliun. Nilainya juga naik 2,74% (yoy) dari semula yang senilai Rp221,4 triliun.

Berikutnya, jumlah deposito BNI tercatat sebesar Rp231,19 triliun pada kuartal I/2023 atau 31,08% dari jumlah DPK yang dihimpun. Nilai deposito tersebut juga mengalami kenaikan 8,44% jika dibandingkan dengan periode serupa pada 2022 yang senilai Rp213,2 triliun.

Jika dilihat dalam rentang 5 tahun terakhir, nilai DPK yang dihimpun BNI juga terus menunjukan tren pertumbuhan yang positif. Akhir 2022 lalu misalnya, BNI membukukan DPK senilai Rp769,27 triliun. Nilainya meningkat 5,5% dari posisi 2021 yang senilai Rp729,17 triliun. Sejak 2018, capaian DPK BNI pada akhir 2022 menjadi yang tertinggi.

Pada 2018, emiten bank pelat merah ini membukukan total DPK sebesar Rp578,78 triliun. Lalu meningkat 6,14% menjadi Rp614,31 triliun pada 2019. Lalu, pada 2020 jumlah DPK BBNI kembali meningkat 10,6% menjadi Rp679,45 triliun. Adapun pada 2021, total DPK BNI meningkat 7,32%.

Dikutip dari Bisnis.com, salah satu kebijakan strategis yang ditetapkan BNI yakni fokus pada peningkatan dana murah atau current account savings account (CASA) serta pendapatan berbasis komisi atau fee based income (FBI) secara berkelanjutan.

(Baca: Hingga Kuartal I/2023, BNI Salurkan Total KUR Rp50,1 Triliun)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags