Badan Pusat Statistik (BPS) merilis publikasi tahunan bertajuk “Indikator Kesejahteraan Rakyat 2022”. Laporan ini menyajikan data mengenai kesejahteraan rakyat menurut kependudukan, kesehatan dan gizi, pendidikan, ketenagakerjaan, taraf dan pola konsumsi, perumahan dan lingkungan, kemiskinan, serta faktor sosial lainnya.
Publikasi ini mengusung tema perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Ada pula kajian dampak dari pembangunan TIK terhadap kondisi ketenagakerjaan dan ketimpangan pendapatan di Indonesia.
Berdasarkan publikasi tersebut, tenaga kerja dengan tingkat pendidikan perguruan tinggi yang menggunakan teknologi digital memiliki pendapatan sebesar Rp4,12 juta per bulan. Nilainya lebih tinggi dibandingkan tenaga kerja lulusan universitas yang tak menggunakan teknologi digital, yakni Rp2,60 juta per bulan.
Sementara, tenaga...