Badan Pusat Statistik (BPS) merilis publikasi tahunan bertajuk “Laporan Neraca Energi Indonesia Indonesia 2017-2021”. Laporan ini menyajikan data mengenai energi menurut produksi, konversi dan konsumsi.
Berdasarkan laporan tersebut, produksi energi primer di Indonesia sebesar 20,36 juta terajoule pada 2021. Jumlah tersebut meningkat 5,3% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebesar 19,35 juta terajoule.
Ditinjau dari jenisnya, kontribusi produksi terbesar terhadap energi primer adalah batu bara, yakni 15,37 juta terajoule. Sedangkan, produksi gas alam serta minyak mentah dan kondesat masing-masing sebesar 2,45 juta terajoule dan 1,6 juta terajoule.
Adapun, impor energi Indonesia sebesar 2,31 juta terajoule pada 2021. Jumlahnya naik 24,9% dibandingkan setahun sebelumnya yang sebanyak 1,85 juta terajoule.
Sedangkan, ekspor energi Indo...