Badan Pusat Statistik (BPS)

laporan pemerintah

e-commerce

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis publikasi tahunan bertajuk Statistik E-Commerce 2021. Laporan ini menyajikan data dan informasi hasil survei mengenai e-commerce&nbsp;sepanjang tahun 2020.Adapun, tahap pertama survei ini dilakukan dengan melakukan listing terhadpa 5.394 blok sensus terpilih di 34 provinsi yang mencakup 303 kabupaten/kota. Tahap selanjutnya dilakukan wawancara kepada 11.928 usaha.Berdasarkan laporan tersebut, jumlah usaha e-commerce&nbsp;di Indonesia sebanyak 2.361.423 usaha pada 2020. Sebagian besar pelaku usaha e-commerce&nbsp;bergerak secara nonformal. &nbsp;Hal tersebut terlihat mayoritas pelaku usaha e-commerce menggunakan pesan instan dan media sosial sebagai media penjualan. Sebanyak 83,87 usaha di e-commerce memiliki pendapatan di bawah Rp300 juta. Lalu, 78,72% kegiatan usaha tersebut melakukan metode pembayaran cash on delivery&nbsp;(COD).Adapun hingga 30 Juni 2021, hanya 25,92% usaha di Indonesia yang melakukan kegiatan e-commerce. Sebanyak 46,05% pelaku usaha yang melakukan penjualan di e-commerce bergerak di sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi serta perawatan mobil dan sepeda motor.

Laporan ini menyajikan data dan informasi hasil survei mengenai e-commerce sepanjang tahun 2020.

Laporan Statistik E-Commerce 2021

Tags