Badan Pusat Statistik (BPS)

laporan pemerintah

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis publikasi tahunan bertajuk &ldquo;Statistik Teh Indonesia 2021&rdquo;. Laporan ini menyajikan data luas areal dan produksi teh menurut provinsi, status pengusahaan, serta ekspor dan impornya.Berdasarkan laporan tersebut, luas areal perkebunan teh sebesar 102.079 hektare (ha) pada 2021. Jumlah tersebut mengalami penurunan 9,11% dibandingkan p[ada 2020 yang seluas 112.308 ha.Secara rinci, perkebunan milik perusahaan besar negara (PBN) seluas 32.285 ha pada 2021. Angka tersebut turun 18,73% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 38.332 ha.Luas areal perkebunan teh dari swasta (PBS) mencapai 19.445 ha pada 2021. Jumlah tersebut juga turun 18,73% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang seluas 22.740 ha.Kemudian, perkebunan teh milik rakyat seluas 50.348 ha. Jumlah itu lebih rendah 1,73% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang seluas 51.235 ha.Sementara itu, produksi teh sebesar 137.837 ton pada 2021. Jumlah itu berkurang 4,32% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebesar 144.063 ton.Rinciannya, produksi teh dari perkebunan besar negara (PBN) sebesar 56.280 ton pada 2021. Sementara, produksi teh dari perkebunan swasta dan perkebunan rakyat masing-masing sebanyak 32.287 ton dan 50.270 ton.

Badan Pusat Statistik (BPS) merilis publikasi tahunan bertajuk “Statistik Teh Indonesia 2021”. Laporan ini menyajikan data luas areal dan produksi teh menurut provinsi, status pengusahaan, serta ekspor dan impornya.

Laporan Statistik Teh Indonesia 2021

Tags