Liga Inggris masih menjadi liga terpopuler di Eropa hingga kini. Selama 4 tahun terakhir nilai koefisien klub di liga tersebut masih menjadi yang tertinggi jika dibandingkan dengan liga-liga lain. Pada musim 2023/2024, menurut laman resmi UEFA, nilai koefisien Liga Inggris sebesar 104.303 poin.
Di posisi kedua terdapat Liga Italia dengan 89.141 poin. Italia naik dua peringkat dari tahun lalu berkat kontribusi sejumlah klub mereka di kompetisi Eropa, seperti AC Milan dan Inter Milan di semifinal Liga Champions tahun lalu.
Posisi selanjutnya ditempati Liga Spanyol dengan meraih nilai koefisien 88.864 poin. Liga yang pernah menempati peringkat pertama pada 2019/2020 itu turun dari posisi tahun lalu. Penyebabnya ialah semakin sedikit klub asal liga tersebut yang berkompetisi di level tertinggi Eropa. Praktis hanya Real Madrid yang masih mampu melangkah jauh di Liga Champions.
Di posisi keempat, terdapat Liga Jerman dengan memperoleh 85.909 poin, diikuti Liga Prancis di tempat kelima dengan 66.831 poin dan Liga Belanda di tempat keenam dengan 61.300 poin.
Sementara itu, posisi ketujuh dan kedelapan ditempati Liga Portugal dan Belgia dengan masing-masing mengantongi 56.316 poin dan 48.600 poin.
Menurut laman UEFA, koefisien klub didasarkan pada hasil tiap-tiap klub asosiasi dalam lima musim Liga Champions dan Liga Europa. Pemeringkatan menentukan jumlah tempat yang dialokasikan untuk suatu asosiasi (negara) dalam kompetisi klub UEFA yang akan datang.
Adapun koefisien klub asosiasi musim didasarkan pada poin yang diperoleh semua klub pada musim tertentu di Liga Champions, Liga Eropa, dan Liga Konferensi Eropa UEFA.
(Baca: Data Klasemen Sementara Pekan 36 Liga Inggris 2023/2024)