Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Australia dalam laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Bertanding di Sydney Football Stadium pada Kamis (20/3), Skuad Garuda takluk dengan skor 1-5 dari tuan rumah.
Australia membuka keunggulan lewat gol Martin Boyle pada menit ke-18. Dua menit berselang, Nishan Velupillay menggandakan keunggulan. Jackson Irvine mencetak gol ketiga untuk Socceroos pada menit ke-34, sebelum Lewis Miller ikut mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-61.
Irvine kembali mencetak gol di penghujung laga, melengkapi kemenangan 5-1 untuk Australia. Sementara itu, satu-satunya gol Indonesia dicetak oleh Ole Romenij pada menit ke-78.
Secara statistik, Indonesia unggul dalam penguasaan bola dengan persentase 60,2%. Sebaliknya, Australia hanya mencatat 39,8%. Dari segi distribusi bola, Skuad Garuda juga lebih dominan dengan 520 operan, dibandingkan 349 operan milik tuan rumah.
Namun, efektivitas serangan Australia lebih tajam. Tim asuhan Tony Popovic melepaskan sembilan tembakan dengan tujuh di antaranya tepat sasaran, sedangkan Indonesia mencatat 11 tendangan dengan hanya empat yang mengarah ke gawang.
Dalam aspek pertahanan, Indonesia lebih aktif dalam tekel dengan total 16 kali, sementara Australia hanya enam kali. Meski begitu, lini belakang Australia lebih disiplin dengan 34 kali sapuan bola, dibandingkan Indonesia yang hanya delapan kali.
Dari segi kedisiplinan, kedua tim bermain bersih tanpa ada kartu kuning maupun kartu merah. Adapun jumlah pelanggaran yang dilakukan Indonesia sedikit lebih banyak, yakni 13 kali dibanding 11 pelanggaran milik Australia.
Hasil ini membuat Australia berada di peringkat kedua klasemen sementara Grup C dengan mengoleksi 10 poin. Sementara itu, Indonesia menempati posisi keempat dengan meraih enam poin.
(Baca: Daftar Tim Termahal di Asia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 Putaran Ketiga)