Laporan Keuangan Perusahaan

LQ45

Kinerja

kinerja perusahaan

Emiten LQ45

korporasi

emiten

Sepanjang semester I/2023, sebanyak 43 <a href="https://dataindonesia.id/bursa-keuangan/detail/ggrm-mapi-masuk-ini-daftar-saham-indeks-lq45-per-agustus-2023" rel="noopener noreferrer" target="_self">emiten konstituen indeks LQ45 </a>telah merilis laporan keuangannya. Sementara 2 emiten lainnya yakni PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) dan PT Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC) belum menyampaikan laporan keuangan per Juni 2023.Berdasarkan data yang dihimpun DataIndonesia.id,&nbsp;secara rata-rata laba bersih 43 emiten tersebut tercatat mengalami penurunan tajam. Namun dari sisi pendapatan secara rata-rata masih mencatatkan pertumbuhan meski tipis yakni 4,40%.Tekanan yang terjadi pada bottom line secara rata-rata tersebut terutama dibebani oleh kenaikan kerugian yang dialami oleh dua emiten karya yakni PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT).Tercatat, kerugian WIKA semester I/2023 mencapai Rp1,88 triliun dari sebelumnya merugi Rp13,32 miliar. Adapun WSKT mencatatkan rugi hingga Rp2,07 triliun dari sebelumnya merugi Rp236,52 miliar.Di sisi lain, masih ada 5 emiten LQ45 yang juga mengalami kerugian sepanjang Januari-Juni 2023, yaitu PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA), PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), dan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT).Adapun sebanyak 22 emiten LQ45 membukukan penurunan laba bersih. Sementara itu dari sisi pendapatan, terdapat 15 emiten LQ45 yang mencatatkan penurunan sepanjang semester I/2023. Meskipun secara rata-rata tertekan, tetapi ada sejumlah emiten LQ45 yang masih membukukan pertumbuhan tajam laba bersih.<iframe src="https://flo.uri.sh/visualisation/14944853/embed" title="Interactive or visual content" class="flourish-embed-iframe" frameborder="0" scrolling="no" style="width:100%;height:600px;" sandbox="allow-same-origin allow-forms allow-scripts allow-downloads allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-top-navigation-by-user-activation"></iframe>Jika melihat laju pertumbuhan laba bersih, PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) menjadi emiten LQ45 dengan pertumbuhan laba bersih paling kencang pada paruh pertama tahun ini.BRPT tercatat membukukan lonjakan keuntungan hingga 246,92% (yoy) menjadi Rp455,51 miliar dibandingkan dengan sebelumnya Rp131,30 miliar. Posisinya diikuti oleh pertumbuhan laba bersih emiten rokok PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) yang sebesar 243,90% (yoy) menjadi Rp3,29 triliun dari sebelumnya Rp956,14 miliar.Lalu ada PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) yang sukses mencetak pertumbuhan laba 196,61% (yoy) menjadi Rp5,73 triliun dari sebelumnya Rp1,93 triliun. Lalu ada PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INKP) yang mencatatkan pertumbuhan laba bersih 139,56% (yoy) menjadi Rp698,43 miliar dari sebelumnya Rp291,55 miliar.Selanjutnya ada PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) yang membukukan pertumbuhan laba bersih 91,89% (yoy) menjadi Rp5,57 triliun dari sebelumnya Rp2,90 triliun. Di posisi keenam ada bank swasta nasional terbesar di Indonesia PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang meraup pertumbuhan keuntungan sebesar 34,02% (yoy) menjadi Rp24,19 triliun dari sebelumnya Rp18,05 triliun.Adapun pertumbuhan laba bersih PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) terpantau sebesar 28,63% (yoy) menjadi Rp1,61 triliun dari sebelumnya Rp1,25 triliun. Di posisi buncit 8 besar emiten anggota indeks LQ45 &nbsp;dengan pertumbuhan laba tertinggi ada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang sebesar 24,85% (yoy) menjadi Rp25,23 triliun dari sebelumnya Rp20,21 trilun.<blockquote>(Baca: <a href="https://dataindonesia.id/bursa-keuangan/detail/deretan-saham-dengan-bobot-terbesar-di-lq45-bbca-bbri-teratas" rel="noopener noreferrer" target="_self">Deretan Saham dengan Bobot Terbesar di LQ45, BBCA &amp; BBRI Teratas</a>)</blockquote><h2>8 Emiten LQ45 Pencetak Laba Terbesar</h2><iframe src="https://flo.uri.sh/visualisation/14944845/embed" title="Interactive or visual content" class="flourish-embed-iframe" frameborder="0" scrolling="no" style="width:100%;height:600px;" sandbox="allow-same-origin allow-forms allow-scripts allow-downloads allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-top-navigation-by-user-activation"></iframe>Sementara itu, jika dilihat dari sisi bobot atau nominal perolehan keuntungan sepanjang semester I/2023, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi emiten LQ45 dengan laba bersih tertinggi mencapai Rp29,42 triliun dan naik 18,70% (yoy) dari sebelumnya Rp24,79 triliun.Kemudian ada dua bank jumbo menyusul dibelakangnya yaitu PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA). BMRI mencetak laba bersih hingga Rp25,23 triliun, tumbuh 24,85% (yoy) dari sebelumnya Rp20,21 triliun. Adapun BBCA mencetak laba bersih senilai Rp24,19 triliun, tumbuh 34,02% (yoy) dari sebelumnya Rp18,05 triliun.Di posisi keempat ada PT Astra International Tbk. (ASII) dengan laba bersih Rp17,45 triliun tetapi mengalami penurunan 3,99% (yoy) dari sebelumnya Rp18,17 triliun. Lalu ada PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) yang membukukan laba bersih Rp13,11 triliun. Namun nilainya juga mengalami penurunan 27,20% (yoy) dari sebelumnya Rp18,01 triliun.PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menyusul dibelakangnya dengan perolehan laba bersih Rp12,76 triliun, turun 4,16% (yoy) dari sebelumnya Rp13,31 triliun. Di posisi ketujuh ada PT United Tractors Tbk. (UNTR) dengan laba bersih Rp11,22 triliun, tumbuh 8,30% (yoy) dari sebelumnya Rp10,36 triliun. Adapun di posisi terakhir 8 emiten LQ45 dengan nilai nominal tertinggi ada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yang meraup keuntungan sebesar Rp10,30 triliun, naik 17,02% (yoy) dari sebelumnya Rp8,80 triliun.<blockquote>(Baca: <a href="https://dataindonesia.id/bursa-keuangan/detail/8-emiten-dengan-pendapatan-tertinggi-sepanjang-semester-i2023" rel="noopener noreferrer" target="_self">8 Emiten dengan Pendapatan Tertinggi Sepanjang Semester I/2023</a>)</blockquote>

Sepanjang semester I/2023, sebanyak 43 emiten konstituen indeks LQ45 telah merilis laporan keuangannya. Secara rata-rata laba bersih ke 43 emiten tersebut mengalami penurunan 334,44%, namun pendapatanya mengalami pertumbuhan 4,40%.

8 Emiten LQ45 Pencetak Laba Terbesar pada Semester I/2023