Berdasarkan data yang dihimpun DataIndonesia.id, setidaknya tercatat ada 13 emiten yang bagi-bagi dividen tunai sepanjang April 2023. Jika dilihat dari nilai nominalnya, PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) menduduki peringkat pertama dengan nilai dividen tunai mencapai Rp6.416,00 per saham atau setara Rp7,27 triliun.
Dividen tunai tersebut telah dibagikan pada 18 April 2023. Sebelumnya perseroan telah membagikan dividen interim sebesar Rp4.128 per saham pada 22 November 2022. Sehingga secara total ITMG membagikan dividen tahun buku 2022 sebesar Rp10.274 per saham atau setara Rp11.82 triliun.
Seperti diketahui, sepanjang tahun buku 2022 emiten berkode ITMG tersebut membukukan laba bersih US$1,20 miliar atau setara dengan Rp18,88 triliun (asumsi kurs per 30 Desember 2022 Rp15.731/Rp).
Nilai tersebut melonjak tajam 152,34% sepanjang 2022 dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya US$475,57 juta atau setara dengan Rp6,79 triliun (asumsi kurs per 31 Desember 2022 Rp14.269/Rp).
Posisinya diikuti oleh emiten bank pelat merah yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang telah membagikan dividen tunai Rp529,34 per saham pada 12 April 2023. Dividen tersebut diberikan kepada pemegang saham yang tercatat dalam DPS 28 Maret 2023.
Adapun nilai dividen tunai itu diambil 60% dari laba bersih tahun buku 2022 atau senilai Rp24,7 triliun. Sepanjang tahun buku 2022, BMRI telah membukukan laba bersih konsolidasian mencapai Rp41,17 triliun, tumbuh 46,89% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp28,03 triliun.
Dibelakangnya ada emiten sektor barang konsumen non-primer, PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) yang telah membagikan dividen tunai sebesar Rp525,00 per saham pada 17 April 2023. Laba bersih tersebut diambil dari laba bersih tahun buku 2022, dimana perseroan sukses membukukan peningkatan laba bersih sepanjang tahun 2022 sebesar 50,53% dibandingkan tahun sebelumnya Rp912,85 miliar.
Lalu di posisi keempat pembagi dividen tunai terbesar sepanjang April, ada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI). Perseroan telah membagikan dividen tunai sebesar Rp392,78 per saham atau setara Rp7,32 triliun pada 14 April 2023. Dividen tunai tersebut diambil dari 40% laba bersih tahun buku 2022. Sepanjang 2022, perseroan mencatatkan laba bersih mencapai Rp18,31 triliun, tumbuh signifikan 68,02% dibandingkan tahun sebelumnya Rp10,90 triliun.
(Baca: Jadwal Cum & Pembagian Dividen Tunai Bank Jumbo Tahun Buku 2022)
Berikutnya ada emiten sesama bank pelat merah yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang membagikan dividen tunai mencapai Rp231,22 per saham atau setara Rp34,8 triliun pada 12 April 2023. Dividen tersebut telah dibagikan kepada pemegang saham yang tercatat dalam DPS pada 27 Maret 2023.
Adapun sebelumnya, perseroan telah membagikan dividen interim senilai Rp57 per saham pada 27 Januari 2023. Jadi total seluruh dividen tahun buku 2022 sebesar 85% dari laba bersih sepanjang 2022 atau senilai Rp43,4 triliun.
Perseroan sendiri membukukan kinerja keuangan yang positif dengan capaian laba bersih tahun buku 2022 sebesar Rp51,17 triliun dan tumbuh melonjak 64,71% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp31,07 triliun.
Adapun bank swasta terbesar di Indonesia yaitu PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) menyusul dibelakangnya. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pertengahan bulan lalu, BCA memutuskan untuk membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2022 sebesar Rp205 per saham. Jumlah tersebut telah memperhitungkan nilai dividen interim tunai tahun buku 2022 sebesar Rp35 yang telah dibayarkan pada 20 Desember 2022.
Sehingga, sisa dividen tunai per saham yang akan dibayarkan pada 14 April 2023 adalah sebesar Rp170 per saham. BCA sendiri sepanjang tahun 2022 mampu membukukan peningkatan laba bersih konsolidasian sebesar 29,64% menjadi Rp40,74 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp31,42 triliun.
Di posisi ketujuh ada PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI) dengan nilai dividen tunai sebesar Rp106,55 per saham atau setara Rp607,69 miliar yang telah dibagikan pada 28 April 2023. Seperti diketahui perseroan mencapai kinerja positif sepanjang tahun buku 2022 dengan kenaikan laba bersih 52,40% menjadi Rp432,22 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp283,60 miliar.
Di posisi terakhir delapan besar, ada PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA) yang membagikan dividen tunai sebesar Rp45 per saham atau setara Rp775,2 miliar pada 5 April 2023. Sepanjang tahun buku 2022, perseroan membukukan kinerja keuangan yang melonjak tajam 995,74% menjadi Rp2,18 triliun dibandingkan tahun sebelumnya Rp199,33 miliar.
(Baca: Jadwal Cum Date Dividen Tunai Emiten Pekan Kedua Mei 2023)