Bursa Efek Indonesia

Dividen

investasi

laba

GGRM

PTBA

INDF

kinerja perusahaan

emiten

korporasi

<p><iframe src="https://flo.uri.sh/visualisation/14678292/embed" title="Interactive or visual content" class="flourish-embed-iframe" frameborder="0" scrolling="no" style="width:100%;height:600px;" sandbox="allow-same-origin allow-forms allow-scripts allow-downloads allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-top-navigation-by-user-activation"></iframe></p><p id="isPasted">Berdasarkan data yang dihimpun <em>DataIndonesia.id</em>, setidaknya tercatat ada 129 emiten yang bagi-bagi <a href="https://dataindonesia.id/tags/dividen" rel="noopener noreferrer" target="_self"><u>dividen</u></a> tunai sepanjang Juli 2023. <em>DataIndonesia.id</em> mendata 8 emiten dengan nilai dividen final per saham tertinggi sepanjang Juli 2023:</p><h2><strong>GGRM&nbsp;</strong></h2><p>Jika dilihat dari nilai nominalnya, PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) menduduki peringkat teratas emiten pembagi dividen tunai sepanjang Juli 2023. Emiten rokok milik konglomerat Susilo Wonowidjojo ini membagikan dividen final sebear Rp1.200 per saham atau senilai total Rp2,3 triliun. Dividen tersebut telah dibagikan pada 18 Juli 2023. Seperti diketahui sepanjang tahun buku 2022, GGRM membukukan penurunan laba bersih 50,4% (yoy) menjadi Rp2,77 triliun dibandingkan sebelumnya Rp5,60 triliun.</p><h2><strong>PTBA</strong></h2><p>Posisinya diikuti oleh emiten tambang batu bara pelat merah PT Bukit Asam Tbk. (PTBA). Perseroan telah membagikan dividen tunai sebesar Rp1.094,05 per saham atau senilai total Rp12,60 triliun pada 14 Juli 2023. Pembagian dividen tersebut didukung oleh kinerja keuangan yang positif. &nbsp;Perseroan, yang merupakan anggota <em>holding</em> BUMN pertambangan MIND ID tersebut mencatatkan laba bersih hingga Rp12,57 triliun pada akhir 2022. Nilai tersebut melonjak 58,90% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp7,91 triliun.</p><h2><strong>RDTX&nbsp;</strong></h2><p>Dibawahnya ada PT Roda Vivatex Tbk. (RDTX) yang telah membagikan dividen tunai sebesar Rp725,00 per saham atau setara dengan Rp194,88 miliar pada 14 Juli 2023. &nbsp;Sebelumnya perseroan juga telah membagikan dividen interim pada 27 Januari 2023 sebesar Rp280 per saham. Pada tahun lalu, perseroan sukses membukukan pertumbuhan laba bersih sebesar 38,31% menjadi Rp270,82 miliar dari Rp195,81 miliar.</p><h2><strong>FISH&nbsp;</strong></h2><p>Lalu di posisi keempat pembagi dividen tunai terbesar sepanjang Juli, ada PT FKS Multi Agro Tbk. (FISH). Perseroan telah membagikan dividen tunai sebesar Rp470,00 per saham atau senilai total Rp225,60 miliar pada 28 Juli 2023. Pembagian dividen tunai tahun buku 2022 tentunya dibarengi dengan pertumbuhan laba bersih sebesar 23,03% menjadi US$32,24 juta atau setara Rp507,22 miliar (asumsi kurs per Desember 2022 Rp15.731/US$) dari sebelumnya US$28,89 juta atau setara Rp412,29 miliar (asumsi kurs per Desember 2021 Rp14.269/US$). &nbsp; &nbsp;</p><h2><strong>MKPI&nbsp;</strong></h2><p>Berikutnya ada PT Metropolitan Kentjana Tbk. (MKPI) yang membagikan dividen final tahun buku 2022 sebesar Rp445,00 per saham atau setara Rp421,94 miliar pada 21 Juli 2023. Pembagian dividen MKPI tersebut juga ditopang oleh pertumbuhan tajam laba bersih sepanjang 2022. &nbsp;Berdasarkan laporan keuangan per Desember 2022, laba bersih emiten berkode dagang MKPI ini mencapai Rp701,36 miliar. Nilai itu tumbuh melonjak 113,64% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp329,54 miliar.</p><h2><strong>UNIC&nbsp;</strong></h2><p>Adapun PT Unggul Indah Cahaya Tbk. (UNIC) menyusul dibelakangnya. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan 13 Juni 2023, UNIC memutuskan untuk membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2022 sebesar Rp360,00 per saham dengan total Rp138 miliar. Dividen tersebut telah dibagikan ke para investornya pada 12 Juli 2023. Kendati, laba bersih UNIC tercatat menyusut 27,28% (yoy) menjadi US$38,41 juta atau setara Rp4,72 triliun (asumsi kurs per Desember 2022 Rp15.731/US$) dibandingkan sebelumnya US$58,22 juta atau setara Rp6,75 triliun (asumsi kurs per Desember 2021 Rp14.269/US$).</p><h2><strong>INDF&nbsp;</strong></h2><p>Di posisi ketujuh ada PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) yang membagikan dividen final tahun buku 2022 sebesar Rp257,00 per saham atau setara Rp2,26 triliun pada 26 Juli 2023. Walaupun melakukan pembagian dividen tahun buku 2022, laba bersih perseroan mengalam penurunan 17% menjadi Rp6,35 triliun dari sebelumnya Rp7,66 triliun.</p><h2><strong>PANS</strong></h2><p>Di posisi terakhir delapan besar, ada PT Panin Sekuritas Tbk. (PANS) yang membagikan dividen tunai sebesar Rp250,00 per saham atau senilai Rp177,85 miliar pada 18 Juli 2023. Sepanjang tahun buku 2022, perseroan mengalami pertumbuha laba bersih sebesar 63,76% menjadi Rp248,37 miliar dibandingkan periode 2021 yang sebesar Rp151,67 miliar.</p><blockquote><p>(Baca: <a href="https://dataindonesia.id/bursa-keuangan/detail/jadwal-cum-date-dividen-interim-tunai-emiten-311-agustus-2023" rel="noopener noreferrer" target="_self">Jadwal Cum Date Dividen Interim &amp; Tunai Emiten 3-11 Agustus 2023</a>)</p></blockquote>

Setidaknya ada 129 emiten yang bagi-bagi dividen tunai sepanjang Juli 2023. Adapun GGRM, PTBA, RDTX, FISH, dan MKPI tercatat masuk deretan delapan emiten pemberi dividen per saham tertinggi sepanjang bulan lalu. Berikut ulasan lengkapnya

8 Emiten Pembagi Dividen Tunai Tertinggi Sepanjang Juli 2023