8 Saham Pendorong Utama Indeks Sektor Keuangan Sepanjang 2023 Berjalan

Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) tercatat menjadi pendorong utama atau top leaders IDXFINANCE sepanjang 2023 berjalan hingga Jumat (15/12). Posisinya diikuti oleh BMRI, BBCA, hingga BNGA. Berikut rinciannya.

Dyah Ayu Kartika

18 Des 2023 - 13.00

Data

Laju indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau menghijau sepanjang tahun berjalan hingga penutupan perdagangan 15 Desember 2023. Indeks komposit bahkan menembus rekor tertinggi baru sepanjang 2023 berjalan.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), telah melonjak 340,37 poin atau 4,97% (ytd) ke level 7.190,99. Secara harian, indeks komposit juga menghijau dengan naik 0,21% atau 14,97 poin. Penguatan IHSG sepanjang 2023 berjalan juga ikut didorong oleh penguatan sejumlah sektor salah satunya indeks sektor keuangan (IDXFINANCE).

Sejak awal tahun hingga penutupan perdagangan akhir pekan lalu, 15 Desember 2023, laju indeks sektor keuangan terapresiasi 2,44% ke level 1.449,41. Adapun bobot kontribusi laju indeks sektor keuangan terhadap IHSG tercatat mencapai 31,3%.

Adapun sektor ini berisikan saham emiten yang bergerak di industri bank, jasa pembiayaan, jasa investasi, asuransi, serta emiten holding dan perusahaan investasi. Penguatan indeks sektor keuangan sepanjang 2023 berjalan juga turut ditopang oleh kenaikan tajam sejumlah saham.

Di tengah penguatan tersebut, DataIndonesia.id menghimpun deretan delapan saham indeks sektor keuangan yang menjadi penopang penguatan IDXFINANCE berjalan (ytd). Berikut rinciannya:

BBRI

Jika dilihat dari bobotnya, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) tercatat menjadi pendorong utama atau top leaders IDXFINANCE sepanjang 2023 berjalan hingga Jumat (15/12). Saham BBRI berkontribusi 164,66 poin terhadap pergerakan sektor keuangan. Sepanjang 2023 berjalan, saham BBRI menguat 12,35% (ytd) ke level 5.550 dan membukukan kapitalisasi pasar senilai Rp832,74 triliun per Jumat (15/12). Adapun pada akhir sesi I Senin (18/12), saham BBRI ditutup di level 5.525 atau naik 11,84% (ytd).

BMRI

Posisi BBRI diikuti saham PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) yang juga mendorong pergerakan indeks sektor keuangan sepanjang 2023 berjalan. Saham BMRI memiliki bobot terhadap indeks sektor keuangan sebesar +140,96 poin. Saham BMRI melaju ke zona hijau dengan penguatan 18,89% (ytd) ke level 5.900. Per Jumat (15/12), kapitalisasi pasar BMRI tercatat sebesar Rp545,16 triliun. Adapun pada akhir sesi I (18/12), saham BMRI menguat 19,4% (ytd) ke level 5.925.

(Baca: (Laporan) Perkembangan Pasar Modal Indonesia November 2023)

BBCA

Selanjutnya ada PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang mendorong penguatan sektor keuangan dengan kontribusi +129,41 poin. Sepanjang 2023 berjalan, saham BBCA menanjak 7,89% ke level 9.225 per Jumat (15/12) dengan nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp1.125,84 triliun. Adapun BBCA ditutup di level 9.225 atau naik 7,89% (ytd) pada akhir sesi I Senin (18/12).

SMMA

Kemudian, PT Sinarmas Multiartha Tbk. (SMMA) berada di posisi selanjutnya dengan kontribusi +21,7 poin terhadap IDXFINANCE. Sepanjang 2023 berjalan, saham SMMA mencatatkan kenaikan sebesar 15,54% (ytd) menuju posisi 14.500. Adapun nilai kapitalisasi pasar SMMA tercatat sebesar Rp92,33 triliun per Jumat (15/12). Selanjutnya pada akhir sesi I Senin (18/12), harga sahamnya parkir di 14.500 atau naik 15,54% (ytd).

BBNI

Di posisi kelima ada PT Bank Negara Indonesia yang menyumbang +19,14 poin terhadap laju indeks sektor keuangan. Sepanjang 2023 berjalan, saham BBNI menguat hingga 14,36% (ytd) ke level 5.275 dan membukukan kapitalisasi pasar Rp194,78 triliun per Jumat (15/12). Lalu pada akhir sesi I Senin (18/12), sahamnya menguat 13,28% (ytd) ke level 5.225

BRIS

Di posisi berikutnya ada saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) yang memberikan penambahan 8,37 poin terhadap laju indeks sektoral. Saham BRIS tercatat menghijau 31,78% (ytd) ke level 1.700 dengan nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp77,64 triliun per Jumat (15/12). Pada akhir sesi I Senin (18/12), sahamnya parkir di level 1.700 atau menanjak 31,78% (ytd).

NISP

Di posisi ketujuh ditempati oleh saham PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP) dengan bobot +7,67 poin terhadap laju indeks sektor keuangan. Saham NISP terpantau melejit hingga 59,73% (ytd) menuju posisi 1.190 selama 2023 berjalan dan mencatatkan kapitalisasi pasar sebanyak Rp27,03 triliun per Jumat (15/12). Sementara pada akhir sesi I Senin (18/12), harga sahamnya melesat 60,4% (ytd) ke level 1.195

BNGA

Adapun di posisi terakhir delapan besar saham top leaders IDXFINANCE ditempati oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) dengan bobot terhadap indeks sektor keuangan +4,56 poin. Saham BNGA melambung 42,62% (ytd) ke 1.690 sepanjang 2023 berjalan dengan kapitalisasi pasar sebesar Rp42,05 triliun per Jumat (15/12). Hingga akhir sesi I Senin (18/12), sahamnya berada di level 1.695 atau terdongkrak 43,04% (ytd).

(Baca: 8 Saham Sektor Keuangan Tercuan Sepanjang 2023 Berjalan)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags