8 Saham Penekan Utama IHSG Agustus 2023, Ada GOTO hingga INCO

Penguatan IHSG pada Agustus terpantau lebih rendah dari kenaikan IHSG pada bulan sebelumnya. Adapun, saham yang memberikan penekanan utama terhadap laju IHSG sepanjang bulan lalu adalah GOTO yang sebesar -36,44 poin. Di atasnya, terdapat ASII, BYAN, BBRI, STTP, UNTR, ARTO, dan INCO.

Sarnita Sadya

5 Sep 2023 - 11.13

Data

Bursa saham dalam negeri terpantau menguat sepanjang Agustus 2023. Ini terlihat dari indeks harga saham gabungan (IHSG) yang menguat 0,32% atau 21,90 poin (month-to-date/mtd) pada perdagangan akhir bulan lalu, Kamis (31/8).

Meski demikian, penguatan IHSG pada Agustus tersebut masih lebih rendah dari kenaikan IHSG pada bulan sebelumnya.Tercatat, pergerakan IHSG naik tajam 4,05% atau 269,48 poin (mtd) sepanjang Juli 2023.

Penguatan IHSG sepanjang Agustus 2023 tersebut tertahan oleh laju sejumlah saham berkapitalisasi jumbo yang berakhir di zona merah. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), berikut 8 saham yang menjadi penekan utama bagi laju indeks komposit.

GOTO

Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) tercatat sebagai penekan utama atau top laggards IHSG sepanjang Agustus 2023. Emiten yang bergerak di sektor teknologi ini menekan 36,44 poin terhadap pergerakan IHSG. Adapun, saham GOTO sendiri terdepresiasi 15,00% (mtd) ke level 96,00 dan membukukan kapitalisasi pasar senilai Rp114 triliun.

ASII

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) menyusul di urutan kedua lantaran menekan 18,75 poin terhadap laju IHSG sepanjang bulan lalu. Saham dari perusahaan perindustrian ini tercatat turun 5,80% (mtd) ke level 6.450 dan mencatatkan kapitalisasi pasar sebesar Rp261 triliun.

BYAN

Top laggards ketiga bagi pergerakan IHSG sepanjang Agustus 2023 diduduki oleh saham PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) yang berkontribusi sebesar -18,02 poin. Emiten yang bergerak di sektor energi ini mencatatkan penurunan saham 5,40% (mtd) ke level 18.775 dan memiliki kapitalisasi pasar senilai Rp626 triliun.

BBRI

Kemudian, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) menjadi top laggards keempat bagi laju IHSG sepanjang bulan lalu. Ini terlihat dari kontribusi BBRI terhadap laju IHSG yang sebesar -10,71 poin. Adapun, saham emiten yang memiliki kapitalisasi pasar Rp833 triliun tersebut tertekan 1,80% (mtd) ke level 5.550.

STTP

Di posisi kelima, ada saham PT Siantar Top Tbk. (STTP) yang menekan pergerakan IHSG sepanjang Agustus 2023 hingga 6,03 poin. Saham emiten berkapitalisasi pasar Rp15 triliun tersebut terpantau anjlok 27,80% (mtd) ke level 11.650.

UNTR

Kemudian ada saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) yang tercatat sebagai top laggards keenam bagi laju IHSG sepanjang bulan lalu lantaran berkontribusi sebesar -5,91 poin. Adapun, saham UNTR sendiri tercatat turun 5,50% (mtd) ke level 26.000 dan membukukan kapitalisasi pasar senilai Rp97 triliun.

ARTO

Selanjutnya, ada saham PT Bank Jago Tbk (ARTO) yang berada di urutan ketujuh dengan penekanan terhadap pergerakan IHSG sepanjang Agustus 2023 sebesar 5,72 poin. Saham dari emiten berkapitalisasi pasar Rp32 triliun ini juga turun 19,90% (mtd) ke level 2.330.

INCO

Saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) juga termasuk dalam daftar 8 top laggards lantaran menekan 5,07 poin terhadap laju IHSG sepanjang bulan lalu. Adapun, saham dari emiten yang bergerak di sektor logam dan mineral ini tercatat terkoreksi 14,20% (mtd) ke level 5.900 dan membukukan kapitalisasi pasar senilai Rp59 triliun.

(Baca: 8 Saham Pendongkrak Utama IHSG per Agustus 2023, AMMN Memimpin)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags