Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat, jumlah investor di pasar modal meningkat menjadi 11,58 juta investor per Agustus 2023. Dari jumlah tersebut, sebanyak 6,64% atau sekitar 769.014 investor di antaranya merupakan ibu rumah tangga (IRT).
Jumlah investor ibu rumah tangga itu bertambah 10.721 orang atau meningkat 1,41% dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Per Juli 2023, investor di pasar modal yang merupakan ibu rumah tangga tercatat sebanyak 758.293 investor.
Jika dibandingkan dengan posisi akhir 2022, total investor yang bekerja sebagai IRT meningkat 12,83%. Sepanjang 2022, ada 681.567 investor di pasar modal yang merupakan seorang IRT.
Jumlah investor dengan pekerjaan ibu rumah tangga konsisten bertambah sepanjang 2023 berjalan. Penambahan jumlah investor ibu rumah tangga di pasar modal paling banyak terjadi pada April 2023, yakni naik 1,87% atau bertambah sekitar 13.303 orang. Sementara, pertumbuhan terendah terjadi pada Januari 2023 sebanyak 1,03% atau bertambah sekitar 7.037 orang.
Jika dilihat secara tahunan, jumlahnya juga meningkat tajam terutama sejak pandemi. Pada 2020 tercatat investor ibu rumah tangga sebanyak 169.201 orang. Lalu melonjak 148,32% menjadi 420.152 orang pada 2021. Adapun pada 2022, jumlahnya meningkat 62,22% mencapai 681.567 orang.
(Baca: Jumlah Investor Ibu Rumah Tangga Terus Naik Sejak Pandemi 2020)