Berdasarkan pantauan DataIndonesia.id pada Rabu (24/05) hingga pukul -- WIB, Bursa Efek Indonesia mencatat ada 31 emiten Tbk dan 2 emiten non-Tbk yang memiliki agenda terkait aktivitasnya di pasar modal pada hari ini.
Cum Date, Ex, Hingga DPS Dividen
Pada hari ini, terdapat jadwal cum dividen tunai dari pt BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN), PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP), PT Triputra Agro Persada Tbk. (TAPG) DAN PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM).
Kemudian, jadwal ex dividen tunai dari PT Indosat Tbk. (ISAT), PT Ace Oldfields Tbk. (KUAS), PT Nusatama Berkah Tbk. (NTBK), PT Petrosea Tbk. (PTRO), PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG) dan PT Cerestar Indonesia Tbk. (TRGU).
Adapula, jadwal recording date atau daftar pemegang saham (DPS) dividen tunai PT Budi Starch & Sweetener Tbk. (BUDI), PT Solusi Bangun Indonesia Tbk. (SMCB) dan PT Tunas Baru Lampung Tbk. (TBLA). pada hari ini.
Informasi Pembayaran Obligasi
Selain itu, ada juga informasi pembayaran kupon seri ASDF05ACN5 ke 3, seri ASDF05BCN5 ke 3, dan seri ASDF05CCN5 ke 3 dari PT Astra Sedaya Finance (ASDF) dan informasi pembayaran kupon seri BMTP01BCN1 ke 14 dari PT Bank Mandiri Taspen (BMTP) pada hari ini.
(Baca: Jadwal Cum Date Dividen Emiten Pekan Keempat Mei 2023)
Jadwal RUPS
Sementara itu, PT Bank Jago Tbk. (ARTO), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. (BJBR), PT Wulandari Bangun Laksana Tbk. (BSBK), PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA), PT Indointernet Tbk. (EDGE), PT Pelayaran Nasional Ekalya Purnamasari Tbk. (ELPI), PT Globe Kita Terang Tbk. (GLOB), PT Era Graharealty Tbk. (IPAC), PT Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI), PT Jayamas Medica Industri Tbk. (OMED), PT Paramita Bangun Sarana Tbk. (PBSA), PT Pharmacon International Tbk. (SDPC), PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO), PT Surya Pertiwi Tbk. (SPTO), PT Trikomsel Oke Tbk. (TRIO), PT Victoria Care Indonesia Tbk. (VICI), PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) dan PT Bersama Zatta Jaya Tbk. (ZATA) berencana akan menggelar rapat umum pemegang saham (RUPS) pada hari ini.
Seperti diketahui pada kalender perusahaan tercatat di BEI, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) seharusnya melaksanakan RUPS pada hari ini. Namun, rapat tersebut ditunda sampai pada hari Selasa, 30 Mei 2023.
RUPS ARTO
Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, ARTO menyebutkan tujuh agenda RUPS tahunan (RUPST) yaitu meminta persetujuan atas laporan tahunan, laporan aksi keuangan berkelanjutan serta pengesahan laporan keuangan perseroan, laporan tugas pengawasan dewan komisaris dan dewan pengawas syariah perseroan untuk tahun buku 2022, laporan dan pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum, menetapkan besar dan jenis gaji dan tunjangan untuk direksi dan dewan komisaris serta dewan pengawas syariah untuk tahun buku 2023, penunjukan akuntan publik untuk memeriksa buku-buku perseroan dan menetapkan besarnya honorarium dan syarat-syarat lain pengangkatan akuntan publik tersebut.
Lalu, pengangkatan kembali sebagian atau seluruhnya anggota direksi dan dewan komisaris untuk masa jabatan 2023 – 2026, penyesuaian kegiatan usaha perseroan sesuai peraturan pemerintah nomor 5 tahun 2021 tentang penyelenggaraan perizinan berusaha berbasis risiko, serta persetujuan penambahan modal tanpa HMETD sesuai dengan POJK No.14/POJK.04/2019 dalam rangka program kepemilikan Saham karyawan.
RUPS BJBR
Kemudian, ada juga BJBR juga akan menyebutkan agenda RUPS luar biasa (RUPSLB) yakni meminta persetujuan perubahan anggota dewan komisaris perseroan.
RUPS MREI
Sementara itu, pada hari ini MREI juga akan menggelar RUPST dengan delapan agenda yakni persetujuan dan pengesahan atas laporan tahunan perseroan tahun buku 2022, penetapan penggunaan laba bersih perseroan, penunjukan kantor akuntan publik dan akuntan publik untuk melakukan audit laporan keuangan perseroan tahun buku 2023, penetapan besarnya gaji dan/atau tunjangan lainnya bagi anggota dewan komisaris dan direksi perseroan, perubahan dewan pengawas syariah yaitu pengangkatan kembali dewan pengawas syariah, perubahan anggaran dasar perseroan, laporan perubahan rencana kerja pemisahan unit syariah, serta laporan rencana bisnis tahun 2023 yang telah mendapat persetujuan dewan komisaris perseroan dan pemaparan rencana aksi keuangan berkelanjutan (RAKB) perseroan.
RUPS SDPC
Adapun, SDPC juga memiliki empat agenda RUPST yaitu meminta persetujuan dan pengesahan laporan tahunan perseroan tahun buku 2022, penetapan penggunaan laba bersih perseroan, penunjukan akuntan publik dan/atau kantor akuntan publik yang akan mengaudit laporan keuangan perseroan untuk tahun buku 2023, dan pemberian wewenang untuk menetapkan honorarium akuntan publik serta persyaratan lainnya, serta penentuan gaji, honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota dewan komisaris dan direksi.
Selain RUPST, SDPC juga menyebutkan dua agenda RUPSLB yakni meminta persetujuan atas perubahan pasal 17 ayat 6 anggaran dasar perseroan tentang pengumuman laporan keuangan perseroan, serta perubahan susunan anggota dewan komisaris perseroan.
RUPS SILO
Selanjutnya, SILO juga menyebutkan tujuh agenda RUPST yaitu meminta persetujuan laporan tahunan perseroan untuk tahun buku 2022, penetapan penggunaan laba perseroan, penunjukan kantor akuntan publik dan/atau akuntan publik untuk melakukan audit laporan keuangan perseroan untuk tahun buku 2023, perubahan dan/atau pengangkatan kembali susunan direksi dan/atau dewan komisaris perseroan, penetapan remunerasi bagi anggota dewan komisaris dan anggota direksi perseroan, persetujuan untuk memperpanjang penyerahan kewenangan kepada dewan komisaris, sehubungan dengan rencana pengalihan saham perseroan dalam rangka program MESOP, serta laporan pertanggungjawaban realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum terbatas II perseroan.
Kemudian, SILO juga memiliki dua agenda RUPSLB yaitu meminta persetujuan rencana pembelian kembali saham perseroan dalam rangka program MESOP, serta perubahan pasal 17 ayat 5 anggaran dasar perseroan terkait penyesuaian dengan POJK 14/POJK.04/2022 tentang penyampaian laporan keuangan berkala emiten atau perusahaan publik.
RUPS SPTO
Pada hari ini, SPTO juga memiliki lima agenda RUPST yaitu meminta persetujuan dan pengesahan laporan tahunan perseroan untuk tahun buku 2022, persetujuan atas penggunaan laba bersih perseroan, persetujuan penunjukan akuntan publik independen untuk mengaudit laporan keuangan perseroan untuk tahun buku 2023, persetujuan pengangkatan kembali/perubahan susunan direksi dan dewan komisaris, serta persetujuan penentuan gaji, honorarium dan tunjangan lainnya bagi anggota direksi dan dewan komisaris perseroan.
RUPS TRIO
Kemudian, TRIO juga menyebutkan empat agenda RUPST yakni meminta persetujuan atas laporan tahunan perseroan dan pengesahan laporan keuangan perseroan untuk tahun buku 2022, penunjukan akuntan publik dan/atau kantor akuntan publik yang akan memeriksa laporan keuangan perseroan untuk tahun buku 2023, persetujuan perubahan susunan anggota dewan komisaris dan direksi perseroan, penetapan gaji dan tunjangan anggota direksi serta penetapan honorarium dan/atau tunjangan anggota dewan komisaris perseroan.
RUPS WSKT
Sementara itu, WSKT juga menyebutkan sembilan agenda RUPST pada hari ini yaitu meminta persetujuan laporan tahunan perseroan dan pengesahan laporan keuangan konsolidasian tahun buku 2022, penunjukkan kantor akuntan publik untuk melakukan audit laporan keuangan konsolidasian perseroan dan laporan program Pendanaan Usaha Mikro dan Usaha Kecil (PUMK) tahun buku 2023, penetapan besarnya gaji direksi dan honorarium dewan komisaris tahun 2023, serta tantiem bagi anggota direksi dan dewan komisaris perseroan tahun buku 2022.
Kemudian, pengukuhan pemberlakuan peraturan menteri BUMN, persetujuan atas penugasan khusus pemerintah kepada perseroan berdasarkan peraturan Presiden nomor 116 tahun 2015, laporan realisasi penggunaan dana hasil penambahan modal dengan HMETD melalui penawaran umum terbatas II tahun 2021, laporan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum obligasi IV dan sukuk mudharabah I Waskita Karya tahun 2022, persetujuan perubahan penggunaan dana hasil penambahan modal dengan HMETD tahun 2021 yang merupakan bagian Penyertaan Modal Negara (PMN), serta perubahan susunan pengurus perseroan.
(Baca: Emiten BUMN Karya Pemilik Nilai Aset Tertinggi Kuartal I/2023)
Untuk jadwal lengkap agenda bursa pada hari ini dapat dilihat dalam tabel di atas. Beberapa jadwal yang perlu dicermati selain RUPS adalah jadwal cum date, ex date, hingga payment date terkait dividen ataupun rights issue karena menjadi batasan waktu bagi investor yang ingin mendapatkan dividen ataupun hak dalam HMETD tersebut.
Secara singkat, cum date (cumulative date) dividen tanggal terakhir investor yang berhak mendapatkan dividen atas kepemilikan suatu saham. Ex date (expired date) dividen merupakan tanggal investor saham tidak lagi berhak mendapatkan dividen.
Adapun recording date dividen adalah tanggal penentuan pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen. Lalu, payment date dividen merupakan tanggal pembayaran dividen.
Sementara itu untuk pelaksanaan HMETD, cum-right merupakan tanggal terakhir perdagangan saham dengan HMETD, ex-right merupakan tanggal dimulainya perdagangan saham tanpa HMETD, dan recording date dalam rights issue merupakan tanggal pencatatan untuk investor yang berhak memperoleh HMETD.