Aksi Beli Investor Asing Kuatkan IHSG Jelang Akhir Pekan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,03% pada penutupan perdagangan Jumat (25/02). Penguatan IHSG seiring dengan aksi beli investor asing.

Haratwadi Handoko

25 Feb 2022 - 18.38

Data

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona hijau pada penutupan perdagangan Jumat (25/02), seiring dengan maraknya aksi beli investor asing. IHSG ditutup menguat 1,03% atau 70,35 poin menuju 6.888,17.

Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di kisaran harga 6.822,24 hingga 6.904,91. Total transaksi di bursa senilai Rp24,87 triliun dengan volume saham yang diperdagangkan sebanyak 24,77 miliar unit.

IHSG kembali terkerek oleh sektor transportasi dan logistik yang naik paling signifikan hingga 3,61%. Posisinya disusul sektor finansial yang tumbuh 1,84%.

Investor asing ramai melakukan aksi beli bersih (net buy) mencapai Rp1,08 triliun di seluruh pasar. Saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) paling banyak dikoleksi asing dengan net buy Rp828,67 miliar.

Posisinya diikuti PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) senilai Rp349,74 miliar. Selanjutnya, saham PT Semen Indonesia Tbk. (SMGR) juga diborong asing dengan nilai beli bersih sebesar Rp86,63 miliar.

Di sisi lain, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) justru mencatatkan net foreign sell terbesar senilai Rp270,85 miliar. Posisinya disusul PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang dilego asing senilai Rp100,64 miliar.

Pergerakan IHSG mengekor sejumlah saham lainnya di kawasan Asia Pasifik yang mayoritas juga menguat. Meski demikian, investor masih mencermati dampak krisis di Ukraina terhadap kebijakan moneter bank sentral.

Beberapa pejabat dari bank sentral Eropa menyatakan situasi di Ukraina dapat menyebabkan penundaan waktu pengurangan aset. Sementara dari Amerika Serikat, investor dan beberapa pejabat berpendapat konflik kemungkinan akan memperlambat, tetapi tidak menghentikan kenaikan suku bunga oleh The Fed.

Dari dalam negeri, pasar terus memantau tentang perkembangan tax amnesty jilid II yang sedang berjalan.Kementerian Keuangan mencatat, negara telah mendapatkan pajak penghasilan sebesar Rp2,13 triliun dari total pengungkapan nilai harta bersih mencapai Rp20,57 triliun pada Jumat (25/2).

(Baca: Konflik Rusia-Ukraina Memanas, IHSG Jatuh ke Zona Merah)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags