Bursa Global Terkoreksi, IHSG Turun Tipis (27 Februari 2023)

Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau mengalami koreksi tipis pada penutupan perdagangan Senin (27/2) dengan penurunan 0,03% atau setara 1,79 poin ke level 6.854,78.

Dyah Ayu Kartika

27 Feb 2023 - 16.08

Data

Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau mengalami koreksi tipis pada penutupan perdagangan Senin (27/2) dengan penurunan 0,03% atau setara 1,79 poin ke level 6.854,78. Sepanjang perdagangan, indeks komposit cenderung bergerak di zona merah dan sempat menyentuh level harian terendah di posisi 6.819,87. Adapun level tertinggi hariannya berada di posisi 6.871,11.

Tercatat 200 saham berhasil menguat, 318 saham parkir di zona merah, dan 201 saham lainnya ditutup stagnan. Sektor kesehatan mengalami penurunan paling signifikan dengan koreksi 2,18%, diikuti sektor infrastruktur yang melemah 1,43%. 

Kapitalisasi pasar tercatat berada pada posisi Rp9.527,92 triliun dengan volume saham yang diperdagangkan sebanyak 21,6 miliar unit. Adapun nilai transaksi mencapai Rp11,64 triliun. 

Deretan saham yang banyak ditransaksikan oleh investor antara lain saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sebanyak Rp420,8 miliar dan saham BBCA menguat 1,15% ke level 8.775. Diikuti saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) dengan nilai transaksi Rp366,9 miliar dan sahamnya naik 1,05% ke 4.810.

Meski turun tipis, IHSG masih mendapat katalis positif dari musim rilis laporan keuangan emiten tahun buku 2022. Beberapa emiten blue chip dijadwalkan merilis kinerja keuangan pada pekan ini, termasuk TOWR, TINS, ASII, UNTR dan JPFA. Pelaku pasar juga mengantisipasi data inflasi dan indeks manufaktur Indonesia sepanjang Februari 2023.

Sejalan dengan IHSG, indeks utama bursa Asia lainnya juga terpantau kompak di zona merah pada Senin (27/2) pukul 15.45 WIB. Indeks Strait Times melemah 0,49% dan Nikkei 225 turun 0,11%, sedangkan Hang Seng tertekan 0,33% dan indeks Shanghai Composite menurun 0,28%.

Indeks utama bursa Amerika Serikat pun senada berada di zona merah pada Jumat (27/2) waktu setempat. Nasdaq Composite turun 1,69%, S&P 500 melemah 1,05% dan Dow Jones tertekan 1,02%.

Tercatat U.S. PCE Price Index naik ke 5,4% (yoy) pada Januari 2023 dari 5,3% (yoy) pada Desember 2022 dan Michigan Consumer Sentiment naik ke 67 pada Februari 2023 dari 64,9 pada Januari 2023.

Data-data tersebut memperkuat keyakinan bahwa konsumsi di AS masih cukup kuat, sehingga membuka peluang The Fed untuk kembali menaikan suku bunga acuan beberapa kali lagi selama 2023.

(Baca: Indeks Sektoral : Ditopang 7 Sektor, IHSG Nyaman di Zona Hijau)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags