Bursa Efek Indonesia

top laggard

IHSG

Saham

emiten

Market Cap

Kapitalisasi Pasar

Indikator

BREN

TPIA

AMMN

BRPT

<p><iframe src="https://flo.uri.sh/visualisation/18261680/embed" title="Interactive or visual content" class="flourish-embed-iframe" frameborder="0" scrolling="no" style="width:100%;height:600px;" sandbox="allow-same-origin allow-forms allow-scripts allow-downloads allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-top-navigation-by-user-activation"><span class="fr-mk" style="display: none;">&nbsp;</span><span class="fr-mk" style="display: none;">&nbsp;</span><span class="fr-mk" style="display: none;">&nbsp;</span><span class="fr-mk" style="display: none;">&nbsp;</span><span class="fr-mk" style="display: none;">&nbsp;</span><span class="fr-mk" style="display: none;">&nbsp;</span></iframe></p><p id="isPasted">Indeks harga saham gabugan (<a href="https://dataindonesia.id/tags/ihsg" target="_self" rel="noopener noreferrer">IHSG</a>) turun tajam hingga meninggalkan level 7.000 pada perdagangan Rabu (5/6). Tercatat, indeks komposit jatuh hingga 2,14% atau 151,64 poin ke level 6.947,67 dari sebelumnya bertengger di 7.099,31.</p><p>Pelemahan IHSG ini terjadi seiring dengan investor asing yang mencatatkan aksi jual bersih Rp567,65 miliar sehingga sepanjang 2024 berjalan mengakumulasi <em>net sell</em> Rp7,11 triliun.</p><p>Tekanan IHSG pada perdagangan kemarin ikut diberatkan oleh penurunan tajam saham-saham berkapitalisasi pasar besar.</p><p>Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), berikut delapan saham penekan utama (<em>top laggards)&nbsp;</em>IHSG pada perdagangan kemarin:</p><h2><strong>TPIA</strong></h2><p>Secara bobot, laju saham PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) menempati urutan teratas sebagai saham penekan utama atau <em>top laggards&nbsp;</em>IHSG pada perdagangan kemarin.</p><p>Saham emiten kimia milik taipan Prajogo Pangestu ini memberi ganjalan pada laju IHSG kemarin sebesar 33,94 poin. Saham TPIA pun jatuh 9,9% secara harian dan membukukan kapitalisasi pasar Rp748 triliun.</p><h2><strong>BREN</strong></h2><p>Selanjutnya, ada emiten EBT yang juga terafiliasi dengan konglomerat Prajogo Pangestu yakni PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN). Saham BREN memberi beban penurunan terhadap IHSG sebanyak 32,15 poin dan anjlok 10% atau menyentuh batas <em>Auto Rejection&nbsp;</em>Bawah (ARB). Saat ini BREN juga masih masuk dalam daftar saham dalam papan pemantauan khusus BEI dan diperdagangkan dengan mekanisme <em>full call auction&nbsp;</em>(FCA). Saham BREN mencatat kapitalisasi pasar Rp993 triliun.</p><blockquote><p>(Baca: <a href="https://dataindonesia.id/pasar-saham/detail/data-emiten-dalam-papan-pemantauan-khusus-ppk-bei-berdasarkan-sektor-pada-3-juni-2024" target="_self" rel="noopener noreferrer">Data Emiten dalam Papan Pemantauan Khusus (PPK) BEI Berdasarkan Sektor pada 3 Juni 2024</a>)</p></blockquote><h2><strong>AMMN</strong></h2><p>Lalu PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) yang memberi tekanan 25,63 poin terhadap laju IHSG kemarin. Saham AMMN terkoreksi 6,5% dan membentuk kapitalisasi pasar Rp867 triliun.</p><h2><strong>BMRI</strong></h2><p>Di posisi keempat ada emiten bank BUMN yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI). Saham BMRI menamba berat penurunan IHSG sebanyak 13,74 poin dan terkoreksi 2,4% secara harian. BMRI mencatat kapitalisasi pasar Rp554 triliun.</p><h2><strong>MDKA</strong></h2><p>Berikutnya ada PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) dengan bobot penurunan terhadap IHSG sebanyak 6,35 poin dan melemah 8,7%. Saham MDKA mencatat kapitalisasi pasar Rp59 triliun.</p><h2><strong>BRPT</strong></h2><p>Lalu ada saham emiten Prajogo Pangestu lainnya yakni PT Barito Pacific Tbk. (BRPT). Induk usaha BREN itu menambah bobot penurunan IHSG sebesar 6,32 poin dan melemah 8,6% pada perdagangan kemarin. Saham BRPT memiliki kapitalisasi pasar Rp90 triliun.</p><h2><strong>MBMA</strong></h2><p>Selanjutnya ada PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) dengan pengaruh penurunan pada IHSG sebanyak 6,11 poin dan jatuh 12,1% secara harian. Saham MBMA memiliki kapitalisasi pasar Rp63 triliun.</p><h2><strong>BBRI</strong></h2><p>Di posisi buncit delapan pemberat utama IHSG ditempati PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI). Saham bank BUMN ini memberi tekanan pada IHSG sebanyak 5,39 poin dan ditutup lebih rendah 1,1%. Saham BBRI mengakumulasi kapitalisasi pasar Rp660 triliun.</p><blockquote><p>(Baca: <a href="https://dataindonesia.id/pasar-saham/detail/data-8-saham-dengan-kapitalisasi-pasar-terbesar-big-caps-pada-mei-2024" target="_self" rel="noopener noreferrer">Data 8 Saham dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar (Big Caps) pada Mei 2024</a>)</p></blockquote>

Artikel ini menyajikan data 8 saham top laggards dan bobot penurunannya terhadap IHSG pada perdagangan 5 Juni 2024. Kemarin IHSG jatuh 2,14% meninggalkan level 7.000, ikut terseret penurunan saham emiten berkapitalisasi pasar besar seperti TPIA, BREN, AMMN, hingga MBMA dan BBRI.

Data 8 Saham Penekan Utama IHSG: TPIA, BREN, AMMN Teratas (5 Juni 2024)