Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) mencatat, dana kelolaan atau asset under management (AUM) reksa dana mencapai Rp778,20 triliun pada Oktober 2023. Jumlah ini tercatat turun 2,33% dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar Rp796,73 triliun.
Penurunan tersebut melanjutkan penurunan yang terjadi pada dua bulan beruntun sebelumnya. Adapun total dana kelolaan reksa dana per Oktober 2023 juga lebih rendah 2,40% dibandingkan dengan total AUM sepanjang tahun lalu. Pada 2022, AUM reksa dana mencapai Rp797,31 triliun.
Penurunan jumlah dana kelolaan reksa dana per Oktober tahun ini sejalan dengan menurunnya jumlah produk investasi reksa dana. Per Oktober 2023, produk reksa dana tercatat sebanyak 2.276 produk.
Jumlah tersebut lebih rendah 0,83% dari posisi September 2023 yang sebanyak 2.295 produk. Angkanya juga terpantau menyusut 5,72% dibandingkan dengan posisi akhir 2022 yang mencapai 2.414 produk.
Sebagai catatan, nilai total dana kelolaan tersebut termasuk Kontrak Pengelolaan Dana (KPD). Adapun, KPD merupakan pengelolaan portofolio efek untuk kepentingan investor tertentu berdasarkan perjanjian pengelolaan dana yang bersifat bilateral dan individual yang disusun sesuai peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
(Baca: Dana Kelolaan (AUM) Reksa Dana September 2023 Turun Jadi Rp796 T)