Hasil penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel sepanjang 2023 berjalan telah melampaui hasil penjualan SBN ritel sepanjang tahun lalu. Sebagaimana diketahui, jenis SBN ritel saat ini terbagi menjadi lima yakni Obligasi Negara Ritel, Savings Bond Ritel, Sukuk Ritel, Sukuk Tabungan, hingga Sukuk Wakaf Ritel.
Data Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat total hasil penjualan hingga November 2023 mencapai Rp127,53 triliun.
Angka tersebut diperoleh dari penerbitan tujuh SBN ritel. Adapun satu SBN ritel lainnya masih dalam masa penawaran yakni Sukuk Tabungan berseri ST011 yang masih ditawarkan hingga 6 Desember 2023 mendatang.
Adapun total penerbitan dari tujuh SBN ritel per November 2023 itu telah melampaui hasil penjualan SBN ritel sepanjang 2022 yang tercatat mencapai Rp107,42 triliun. Jumlah SBN ritel yang diterbitkan pada tahun lalu tercatat sebanyak tujuh Surat Berharga Negara Ritel.
Sepanjang tahun ini hingga November 2023, dari tujuh SBN ritel yang telah diterbitkan pemerintah enam diantaranya diterbitkan dalam dua tenor. Adapun rincian SBN ritel yang telah diterbitkan dan telah selesai masa penjualan hingga November 2023 adalah SBR012-T2, SBR012-T4, SR018T3, SR018T5, ST010T2, ST010T4, ORI023-T3, ORI023-T6, SWR004, SR019-T3, SR019-T5, ORI024T3, dan ORI024T6. Adapun ST011 ditawarkan dalam dua tenor yakni ST011T2 dan ST011T4.
Jika dilihat sejak awal penerbitan SBN ritel pada 2006, hasil penjualan obligasi negara ritel ini cukup berfluktuasi tetapi menunjukkan tren meningkat. Setelah sempat naik pada 2007, penjualan turun pada 2008. Namun pada 2009 hingga 2016, hasil penjualan SBN ritel terpantau terus meningkat.
Pada 2017, hasil penjualan sempat turun. Lalu kembali naik pada 2018. Namun pada 2019 kembali bergerak lebih rendah. Sementara itu, sejak 2020 hingga 2023, total hasil penjualan dari SBN ritel terpantau konsisten meningkat. Secara rata-rata, pertumbuhan hasil penjualan SBN ritel sejak 2006 hingga November 2023 mencapai 64,48%.
(Baca: Jadwal Penawaran, Ketentuan, hingga Data Imbal Hasil Sukuk Tabungan ST011)