Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSE) mencatat, jumlah investor reksa dana melalui agen penjual (selling agent/SA) financial technology (fintech) mencapai 9,16 juta investor per September 2023. Jumlah tersebut meningkat 1,11% dari bulan sebelumnya yang sebanyak 9,06 juta investor.
Jumlah tersebut setara dengan 83,32% dari total investor reksa dana yang mencapai 10,99 juta investor per September 2023. Artinya, investor reksa dana di luar fintech tercatat sebanyak 1,83 juta investor.
Secara rinci, investor reksa dana di fintech terdiri dari individu maupun institusi. Per September 2023, tercatat ada 9.159.877 individu yang menjadi investor reksa dana di fintech. Sementara 708 investor lainnya merupakan institusi.
Berdasarkan jenisnya, reksa dana pasar uang (money market fund) menjadi reksa dana di fintech yang memiliki jumlah investor terbanyak per September 2023. Tercatat, jumlahnya mencapai 2,33 juta investor.
Posisinya diikuti oleh reksa dana pendapatan tetap (fixed income fund) dengan total investor sebanyak 861.250 investor. Kemudian, ada reksa dana saham (equity fund) yang memiliki investor sebanyak 525.745 investor per September 2023.
Selanjutnya, sebanyak 389.377 investor reksa dana di fintech berinvestasi di reksa dana indeks (index fund). Sementara, 88.156 investor reksa dana di fintech lainnya berinvestasi di reksa dana berbasis sukuk (sukuk based fund).
(Baca: Data Jumlah Investor Reksa Dana di Indonesia per September 2023)