Perdagangan di Bursa Efek Indonesia pada hari ini, Jumat (05/01) dibuka dengan pencatatan saham perdana dari satu emiten pendatang baru dalam rangka penawaran umum perdana (IPO) yakni perdana PT Asri Karya Lestari Tbk. (ASLI).
Dengan resmi tercatat sahamnya di BEI, ASLI menjadi perusahaan pertama yang tercatat di pasar modal Indonesia pada 2024. Berdasarkan pantauan DataIndonesia.id dari siaran langsung youtube resmi Indonesia Stock Exchange dan data RTI, saham ASLI, dibuka naik 25% atau 25 poin ke level 125 dibandingkan dengan harga penawaran IPO di level 100.
Laju tersebut sejalan dengan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang dibuka menguat di level 7.360,04 pada perdagangan hari ini.
Adapun pada pukul 09.05 WIB, harga saham ASLI masih berada di zona hijau dengan naik 4% atau 4 poin ke level 104. Lalu pada pukul 09.10 WIB, saham ASLI berbalik turun 1% atau 1 poin di level 99. Sepanjang perdagangan pagi ini, ASLI bergerak di rentang 95-133. Kapitalisasi pasar perseroan pada pagi ini tercatat sebesar Rp618,75 miliar.
Dalam aksi korporasinya, calon emiten yang bergerak di bidang pertambangan batubara (Coal Mining) itu melepas sebanyak 1,25 miliar saham ke publik dengan nilai nominal Rp50 per saham.
Jumlah tersebut setara dengan 20% dari modal yang ditempatkan dan disetor setelah IPO. Adapun ASLI telah mematok harga IPO sebesar Rp100 per saham dan meraup dana segar sebesar Rp125 miliar dari aksi korporasi tersebut.
Mengutip Bisnis.com, ASLI mengalami kelebihan permintaan atau oversubscribed sebesar 70,89 kali selama masa penawaran.
(Baca: Data Pembukaan, Sentimen, hingga Proyeksi IHSG Hari ini (5 Januari 2024))