Perdagangan di Bursa Efek Indonesia pada hari ini, Kamis (07/12) dibuka dengan pencatatan saham perdana dari satu emiten pendatang baru dalam rangka penawaran umum perdana (IPO) yakni perdana PT Maja Agung Latexindo Tbk. (SURI).
Dengan resmi tercatat sahamnya di BEI, SURI menjadi perusahaan tercatat ke-79 yang tercatat di pasar modal Indonesia pada 2023.
Berdasarkan pantauan DataIndonesia.id dari siaran langsung youtube resmi Indonesia Stock Exchange dan data RTI, saham SURI, dibuka turun 2,94% atau 5 poin ke level 165 dibandingkan dengan harga penawaran IPO di level 170.
Laju tersebut tidak sejalan dengan indeks harga saham gabungan (IHSG) yang dibuka stabil lalu menguat ke level 7.097,23 pada awal perdagangan pagi ini.
Adapun pada pukul 09.05 WIB, harga saham SURI stabil di level 170. Lalu pada pukul 09.10 WIB, saham SURI berbalik melemah dengan turun 0,59% atau 1 poin ke level 169.
Sepanjang perdagangan pagi ini, SURI bergerak di rentang 160 - 174. Kapitalisasi pasar perseroan pada pagi ini tercatat sebesar Rp 1,07 triliun.
Dalam aksi korporasinya, calon emiten yang bergerak dalam bidang produsen sarung tangan latex itu melepas sebanyak 1,27 miliar saham ke publik dengan nilai nominal Rp20 per saham.
Jumlah tersebut setara dengan 20% dari modal yang ditempatkan dan disetor setelah IPO. Adapun SURI telah mematok harga IPO sebesar Rp170 per saham dan meraup dana segar sebesar Rp215,37 miliar dari aksi korporasi tersebut.
(Baca: Deretan Emiten Peraup Dana IPO Terbesar Sepanjang November 2023)