Data Penutupan IHSG Hari Ini (20 November 2023)

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup parkir di zona hijau dengan penguatan 0,25% atau 17,22 poin menuju level 6.994,89 pada perdagangan Senin (20/11). Indeks sempat menembus 7.011,06 sebagai level tertinggi hariannya.

Dyah Ayu Kartika

20 Nov 2023 - 16.43

Data

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup parkir di zona hijau dengan penguatan 0,25% atau 17,22 poin menuju level 6.994,89 pada perdagangan Senin (20/11). Sepanjang perdagangan, indeks komposit berfluktuasi pada rentang 6.964,71 hingga 7.011,06.

Sebanyak 238 saham mampu bergerak ke zona hijau, 281 saham terkoreksi, dan 238 saham lainnya stagnan. Indeks sektoral yang mendorong laju indeks komposit yakni sektor infrastruktur dengan kenaikan 3,3% dan diikuti sektor barang konsumen non-primer yang menguat 0,91%.

Kapitalisasi pasar tercatat meningkat jadi sebesar Rp11.109,81 triliun dengan volume saham yang diperdagangkan sebanyak 17,04 miliar unit. Adapun, nilai transaksi tercatat sebesar Rp8,24 triliun.

Sejumlah saham berkapitalisasi pasar besar yang ikut mendorong laju IHSG antara lain, saham GOTO yang menguat 5,95% menuju level 89, saham BREN yang melejit 7,51% ke posisi 6.800, dan saham BBRI yang naik 0,48% ke level 5.250.

Dari dalam negeri, penyaluran kredit baru oleh perbankan pada Oktober 2023 terindikasi mengalami pertumbuhan dengan SBT sebesar 82,1%. Faktor utama yang memengaruhi penyaluran kredit baru tersebut antara lain permintaan pembiayaan dari nasabah, tingkat persaingan usaha dari bank lain, serta prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan.

Sementara pembiayaan korporasi pada Oktober 2023 terindikasi tumbuh dibandingkan bulan sebelumnya. Hal tersebut tecermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) pembiayaan korporasi sebesar 15,7%. Di sisi rumah tangga, permintaan pembiayaan baru terindikasi relatif stabil pada Oktober 2023 dengan mayoritas pembiayaan masih dipenuhi dari bank umum. 

Adapun, pergerakan IHSG ke zona hijau terjadi di tengah bursa global yang beragam. Di Asia, indeks Hang Seng terpantau menguat 1,86%, Shanghai Composite menguat 0,46% dan indeks Nikkei 225 terpantau melemah 0,59% sedangkan indeks Straits Times turun 0,56% pada Senin (20/11) pukul 16.11 WIB. 

Di Amerika Serikat, indeks Nasdaq Composite ditutup naik tipis 0,08% dan S&P 500 menguat 0,13%, serta indeks Dow Jones ditutup menguat tipis 0,01% pada penutupan perdagangan Jumat (17/11) waktu setempat.

Dari AS, fokus pasar tertuju pada risalah pertemuan The Fed pada awal November yang akan dirilis Rabu (22/11). Sementara dari China, terpantau Negeri Panda mempertahankan suku bunga pinjaman acuannya sesuai dengan perkiraan pasar.

Hal ini melihat nilai tukar yuan yang melemah terus membatasi pelonggaran moneter lebih lanjut. Bank sentral juga menunggu untuk melihat efek dari stimulus sebelumnya terhadap permintaan kredit. 

People’s Bank of China (PBOC) tercatat mempertahankan suku bunga kredit utama satu tahun (loan prime rate/LPR) di level 3,45%, dan LPR lima tahun pada level 4,20%. Sebagian besar pinjaman baru dan yang belum lunas di China didasarkan pada LPR satu tahun, sementara tingkat lima tahun memengaruhi harga KPR.

(Baca: Data Pembukaan Perdagangan IHSG Hari ini (20 November 2023))

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags