Data Penutupan Perdagangan IHSG Hari Ini (2 November 2023)

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup parkir di zona hijau dengan kenaikan 1,64% atau 108,97 poin menuju level 6.751,39 pada perdagangan Kamis (2/11). Sepanjang perdagangan, indeks komposit terus berfluktuasi di zona hijau dengan rentang harian dari 6.695,89 hingga 6.784,99.

Dyah Ayu Kartika

2 Nov 2023 - 16.49

Data

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup parkir di zona hijau dengan kenaikan 1,64% atau 108,97 poin menuju level 6.751,39 pada perdagangan Kamis (2/11). Sepanjang perdagangan, indeks komposit terus berfluktuasi di zona hijau dengan rentang harian dari 6.695,89 hingga 6.784,99.

Sebanyak 370 saham bergerak ke zona hijau, 167 saham terkoreksi, dan 215 saham stagnan. Penguatan indeks komposit dipimpin oleh sektor teknologi yang menanjak hingga 3,49%. Posisinya diikuti sektor properti dengan apresiasi 2,39%.

Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp10.524,53 triliun dengan volume saham yang diperdagangkan sebanyak 26,19 miliar unit. Adapun, nilai transaksi tercatat sejumlah Rp11,49 triliun.

Sebanyak empat saham bank jumbo ikut mendorong laju IHSG. Secara rinci, saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) naik 3,52% ke level 5.000.

Saham PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) juga menguat 4,42% ke 5.900. Kemudian, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) terapresiasi 2,91% ke 8.850. Ada pula saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) yang terkerek 1,04% ke 4.870.

Selain itu, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) terpantau melejit 14,52% ke posisi 71. Begitu pula dengan saham PT Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) yang menanjak 3,76% menuju level 6.900.

Dari dalam negeri, pelaku pasar masih memperhatikan musim rilis laporan keuangan emiten pada kuartal III/2023. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), sudah ada 696 emiten yang menerbitkan laporan keuangan kuartal ketiga tahun ini hingga 30 Oktober 2023.

Adapun, pergerakan IHSG ke zona hijau terjadi seiring bursa global yang cenderung menguat. Di Asia, indeks Strait Times naik 0,19%, Nikkei 225 tumbuh 1,1%, dan Hang Seng terapresiasi 0,75% pada Kamis (2/11) pukul 16.10 WIB. Hanya indeks Shanghai Composite yang terkoreksi 0,45%.

Di Amerika Serikat, indeks Nasdaq Composite terkerek 1,64%, S&P 500 naik 1,05%, serta indeks Dow Jones menguat 0,67% pada penutupan perdagangan Rabu (1/11) waktu setempat.

Kenaikan bursa AS seiring dengan keputusan The Federal Reserve (The Fed) mempertahankan suku bunga acuan di kisaran 5,25%-5,5%. Keputusan itu diambil bank sentral AS dalam pertemuan pada Selasa (31/10) hingga Rabu (1/11) waktu setempat. 

Para pejabat The Fed mengambil kebijakan tersebut dengan hati-hati karena belum yakin kondisi keuangan AS cukup ketat untuk mengendalikan inflasi. Namun, Walau demikian, Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan, biaya pinjaman pasar harus lebih tinggi secara berkelanjutan demi mempengaruhi pilihan kebijakan moneter di masa depan.

Adapun, Powell tidak secara eksplisit mengesampingkan peluang kenaikan suku bunga acuan ke depannya. The Fed masih memerlukan lebih banyak data untuk menunjukkan bahwa inflasi turun secara berkelanjutan.

(Baca: 8 Saham Paling Tertekan (Top Losers) Sepanjang Oktober 2023)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags