Data Penutupan Perdagangan IHSG Hari Ini (29 November 2023)

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup parkir di zona merah dengan koreksi tipis 0,07% atau 4,99 poin ke level 7.036,09 pada perdagangan Rabu (29/11). Sepanjang perdagangan, indeks komposit berfluktuasi dengan rentang harian dari 7.020,01 hingga 7.070,19.

Dyah Ayu Kartika

29 Nov 2023 - 16.56

Data

Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup parkir di zona merah dengan koreksi tipis 0,07% atau 4,99 poin ke level 7.036,09 pada perdagangan Rabu (29/11). Sepanjang perdagangan, indeks komposit berfluktuasi dengan rentang harian dari 7.020,01 hingga 7.070,19.

Sebanyak 235 saham masih mampu bergerak ke zona hijau, 300 saham terkoreksi, dan 226 saham lainnya stagnan. Sektor infrastruktur menekan laju indeks komposit dengan koreksi 0,93%. Posisinya diikuti sektor barang konsumen primer yang melemah 0,86%.

Kapitalisasi pasar tercatat senilai Rp11.153,56 triliun dengan volume saham yang diperdagangkan sebanyak 20,58 miliar unit. Adapun, nilai transaksi tercatat sebesar Rp10,13 triliun.

Sejumlah saham berkapitalisasi pasar besar ikut menekan laju IHSG. Salah satunya adalah saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) yang turun 0,93% ke level 5.300.

Saham PT Astra International Tbk. (ASII) terkoreksi 0,45% menuju 5.525. Ada pula saham PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) yang melemah 0,85% menjadi 5.850.

Dari dalam negeri, IHSG mengalami penurunan tipis di tengah kabar utang pemerintah Indonesia yang sebesar Rp7.950,52 triliun pada Oktober 2023. Nilai itu mengalami kenaikan Rp58,6 triliun dibandingkan sebulan sebelumnya (month-to-month/mtm) yang sebesar Rp7.891,61 triliun. 

Meski demikian, rasio utang pemerintah terhadap produk domestik bruto (PDB) tercatat sebesar 37,68% pada Oktober 2023. Persentasenya justru lebih rendah dari bulan sebelumnya yang sebesar 37,95% terhadap PDB.

Adapun, pergerakan IHSG ke zona merah terjadi di tengah laju bursa Asia yang cenderung melemah. Indeks Hang Seng terpantau melemah 2,08%, Shanghai Composite turun 0,55%, Nikkei 225 terkoreksi 0,32%, sedangkan Straits Times menghijau 0,82% pada Rabu (29/11) pukul 16.17 WIB.

Di sisi lain, bursa saham Amerika Serikat berada di zona hijau pada penutupan perdagangan Selasa (28/11) waktu setempat. Secara rinci, indeks Nasdaq Composite terkerek 0,29%, S&P 500 menguat 0,1%, dan Dow Jones naik 0,24%.

Pergerakan Wall Street ke zona hijau di tengah sinyal dovish yang disampaikan oleh dua pejabat The Federal Reserve (The Fed). Bahkan, Gubernur The Fed Christopher Waller membuka peluang penurunan suku bunga pada beberapa bulan ke depan jika inflasi terus melandai.

Sementara, Gubernur The Fed Michelle Bowman bersedia mendukung kenaikan suku bunga jika penurunan inflasi terhenti. Namun, dia tidak buru-buru menyarankan kebijakan itu diterapkan pada bulan depan.

Lebih lanjut, indeks harga rumah di AS versi Fannie Mae dan Freddie Mac mengalami kenaikan 6,1% secara tahunan (yoy) pada September 2023. Kenaikan itu lebih tinggi dibandingkan pada Agustus 2023 yang sebesar 5,8%.

(Baca: Laju 8 Saham Big Caps Usai IHSG Cetak Rekor 2023 Berjalan dan Jelang Window Dressing)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags