Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup parkir di zona hijau dengan kenaikan sebesar 0,64% atau 44,65 poin menuju 7.080,74 pada perdagangan Kamis (30/11). Indeks komposit berfluktuasi dengan rentang harian dari 7.038,87 hingga 7.109,61 sepanjang perdagangan hari ini.
Sebanyak 238 saham mampu bergerak ke zona hijau, 304 saham terkoreksi, dan 216 saham lainnya stagnan. Sektor infrastruktur mendorong laju indeks komposit dengan kenaikan hingga 5,61%. Posisinya diikuti sektor kesehatan yang menguat 2,28%.
Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp11.271,54 triliun dengan volume saham yang diperdagangkan sebanyak 32,36 miliar unit. Adapun, nilai transaksi tercatat sejumlah Rp25,23 triliun.
Sejumlah saham berkapitalisasi pasar besar ikut mendorong laju IHSG. Salah satunya saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang naik 0,84% ke level 8.975.
Saham PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) juga naik 1,08% ke level 3.760. Kemudian, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. menanjak 3,19% ke posisi 97.
Dari dalam negeri, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memproyeksikan ekonomi Indonesia akan tetap kuat. Dalam jangka menengah, pertumbuhan ekonomi domestik dapat mencapai 5,3% sampai 6,1% pada 2028.
Adapun, pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan sekitar 4,7%-5,5% pada 2024. Angkanya pun bakal kembali naik menjadi 4-8%-5,6% pada 2025 dan menjadi salah satu yang tertinggi di dunia.
Perry mengatakan, kondisi itu dapat tercapai dengan kemajuan pesat transformasi ekonomi Indonesia sejak taper tantrum 2013. Hal itu pun menjadi modal dan landasan untuk kebangkitan ekonomi Indonesia pada tahun-tahun mendatang.
Adapun, pergerakan IHSG ke zona hijau terjadi di tengah laju bursa global yang beragam. Di Asia, indeks Hang Seng menguat 0,29%, Shanghai Composite naik 0,26%, Nikkei 225 terkerek 0,5%, sedangkan Straits Times tertekan 0,42% pada Kamis (30/11) pukul 16.17 WIB.
Di Amerika Serikat, indeks Nasdaq Composite mengalami koreksi 0,16%, S&P 500 turun tipis 0,09%, sementara Dow Jones menguat 0,04% pada penutupan perdagangan Rabu (29/11) waktu setempat.
Bursa Wall Street dipengaruhi oleh data perekonomian AS yang tumbuh 5,2% pada kuartal III/2023. Angkanya tumbuh lebih cepat dibandingkan perkiraan awal.
Selain itu, pertumbuhan ekonomi Negeri Paman Sam tersebut merupakan yang tercepat dalam hampir dalam dua tahun. Meski demikian, momentum pertumbuhan ekonomi AS telah berkurang, lantaran biaya pinjaman yang lebih tinggi membatasi perekrutan dan pengeluaran masyarakat.
Adapun, PMI Manufaktur China turun tipis menjadi 49,4 pada November 2023. Angkanya merupakan yang terendah sejak Juni 2023 dan meleset dari perkiraan pasar sebesar 49,7.
Hal itu memberi sinyal bahwa perekonomian China masih membutuhkan lebih banyak dukungan dari pemerintah di tengah lemahnya permintaan dan penurunan properti.
(Baca: Data Pembukaan Perdagangan IHSG Hari ini (30 November 2023))