Data Saham Bank Syariah Usai Peluncuran Roadmap Perbankan Syariah Indonesia 2023-2027

Adapun pada penutupan perdagangan bursa Rabu (29/11), saham bank syariah yang tercatat menguat hanya BTPS, PNBS stagnan serta BRIS dan BANK mengalami koreksi secara harian.

Dyah Ayu Kartika

30 Nov 2023 - 14.51

Data

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah resmi meluncurkan Roadmap Pengembangan dan Penguatan Perbankan Syariah Indonesia (RP3SI) 2023-2027 dengan pada awal pekan ini, 27 November 2023.

Berdasarkan keterangan tertulis dalam laman resminya, OJK menyebutkan roadmap tersebut merupakan pengkinian dari RP2SI 2020-2025. Adapun RP3SI diharapkan dapat menjadi pedoman bagi OJK, asosiasi, industri perbankan syariah serta seluruh stakeholder dalam menyusun strategi pengembangan dan penguatan perbankan syariah dalam lima tahun ke depan.

Di pasar modal saat ini setidaknya ada empat bank syariah yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) yakni PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS), PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk. (PNBS), PT Bank BTPN Syariah Tbk. (BTPS) dan PT Bank Aladin Syariah Tbk. (BANK).

Namun, jika dilihat pergerakan sahamnya, rilis roadmap terbaru tersebut belum terlihat memengaruhi laju keempat bank syariah. Terpantau pada penutupan perdagangan Senin (27/11) atau saat roadmap bank syariah terbaru dirilis, sebanyak tiga saham ditutup turun secara harian dan satu saham stagnan.

Adapun sepanjang pekan ini, hingga penutupan perdagangan sesi I 30 November 2023, sebanyak dua saham bank syariah melemah, satu saham menguat, dan satu saham tetap stabil. Berikut rincian pergerakan saham bank syariah sepanjang 2023 berjalan.

BRIS

Saham BRIS tercatat menjadi emiten bank syariah dengan kapitalisasi pasar terbesar mencapai Rp76,57 triliun. Jika dilihat pergerakan sahamnya pada awal pekan ini atau saat roadmap perbankan syariah dirilis, saham BRIS ditutup melemah 0,6% ke level 1.645. Adapun sepanjang pekan ini hingga penutupan sesi I 30 November 2023, saham BRIS naik 0,6%. Namun sepanjang 2023 berjalan hingga akhir sesi I hari ini sahamnya melonjak 29,07% ke level 1.665.

BANK

Saham bank syariah dengan kapitalisasi pasar terbesar kedua adalah BANK senilai Rp16,05 triliun. Jika dilihat pergerakan sahamnya pada penutupan 27 November 2023, saham BANK ditutup melemah 2,26% ke level 1.080. Adapun sepanjang pekan ini hingga penutupan sesi I 30 November 2023, saham BANK melemah 1,36%. Selanjutnya, sepanjang 2023 berjalan hingga akhir sesi I hari ini sahamnya terkoreksi 22,97% ke level 1.090.

BTPS

Setelah itu, saham bank syariah dengan kapitalisasi pasar terbesar ketiga adalah BTPS. Per 30 November 2023, market cap BTPS tercatat Rp12,87 triliun. Jika dilihat pergerakan sahamnya pada penutupan 27 November 2023, saham BTPS ditutup melemah 4,99% ke level 1.715. Adapun sepanjang pekan ini hingga penutupan sesi I 30 November 2023, saham BTPS terkoreksi 7,48%. Selanjutnya, sepanjang 2023 berjalan hingga akhir sesi I hari ini sahamnya anjlok 40,14% ke level 1.670.

PNBS

Terakhir ada saham PNBS dengan total kapitalisasi pasar Rp2,21 triliun. Jika dilihat pergerakan sahamnya pada penutupan 27 November 2023, saham PNBS ditutup stagnan pada level 57. Sepanjang pekan ini sahamnya pun tak beranjak dari level tersebut. Sementara, sepanjang 2023 berjalan hingga akhir sesi I hari ini sahamnya terkoreksi 9,52% ke level 57.

(Baca: Data Aset Bank Syariah di Indonesia (Juni 2022-Juni 2023))

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags