IHSG Melemah Tipis Jelang Libur Panjang Idul Adha (27 Juni 2023)

Di tengah pekan perdagangan yang singkat menjelang libur panjang Idul Adha, indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau melemah tipis pada perdagangan Selasa (27/6). Indeks ditutup turun 0,04% atau setara 2,79 poin ke level 6.661,88.

Dyah Ayu Kartika

27 Jun 2023 - 16.34

Data

Di tengah pekan perdagangan yang singkat menjelang libur panjang Idul Adha, indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau melemah tipis pada perdagangan Selasa (27/6). Indeks ditutup turun 0,04% atau setara 2,79 poin ke level 6.661,88. Sepanjang perdagangan, indeks komposit menyentuh level harian terendah di posisi 6.652,9 dan ke level tertinggi hariannya di posisi 6.679,63. 

Tercatat 260 saham berhasil menguat, 270 saham melemah, dan 215 saham lainnya ditutup stagnan. Sektor yang mengalami penurunan terdalam yakni sektor energi dengan koreksi 1,55%. Diikuti sektor teknologi yang melemah 0,71%.

Kapitalisasi pasar tercatat berada pada posisi Rp9.491,85 triliun dengan volume saham yang diperdagangkan sebanyak 16,52 miliar unit. Adapun nilai transaksi tercatat sejumlah Rp8,07 triliun. 

Deretan saham berkapitalisasi pasar besar yang ikut membebani laju gerak IHSG antara lain saham PT Bukit Asam Tbk. (PTBA) yang ambrol 14,92% ke level 2.680. Lalu ada juga saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) tertekan 3,51% menuju posisi 110.

Dari dalam negeri, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) pada Mei 2023 tumbuh meningkat. Posisi M2 pada Mei 2023 tercatat sebesar Rp8.332,3 triliun atau tumbuh 6,1% (yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 5,6% (yoy). Perkembangan tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan uang kuasi sebesar 9,9% (yoy).

Sementara pergerakan IHSG terjadi di tengah bursa global yang cenderung beragam. Di Asia, indeks Strait Times tercatat menguat 0,55%, indeks Hang Seng naik 1,88%, indeks Shanghai Composite naik 1,23%, dan indeks Nikkei 225 melemah 0,49% pada Selasa (27/6) pukul 16.16 WIB. 

Di Amerika Serikat, indeks Nasdaq Composite ditutup jatuh 1,16%, indeks S&P 500 melemah 0,45%, dan Dow Jones terkoreksi 0,04% pada perdagangan Senin (26/6).

Tekanan pada bursa global terjadi di tengah para pelaku pasar yang mencermati pemberontakan Rusia yang dibatalkan selama akhir pekan lalu. Selain itu, pasar masih bergulat dengan kekhawatiran terkait jalur kebijakan moneter Federal Reserve.

Gejolak yang terjadi di Rusia juga dikhawatirkan dapat berdampak pada inflasi yang lebih tinggi dan tren kenaikan suku bunga lebih tinggi untuk jangka panjang. Sebelumnya, fokus pasar juga telah tertuju pada pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang mengisyaratkan adanya potensi kenaikan suku bunga lebih banyak ke depan.

(Baca: APBN Mei Surplus, IHSG Menghijau (26 Juni 2023))

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags