IHSG Berbalik Turun, TLKM dan ASII Jadi Pemberat (16 Juni 2023)

Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau melemah pada perdagangan Jumat (16/6). Indeks ditutup mengalami koreksi 0,23% atau setara 15,25 poin menuju level 6.698,55.

Dyah Ayu Kartika

16 Jun 2023 - 16.53

Data

Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau melemah pada perdagangan Jumat (16/6). Indeks ditutup mengalami koreksi 0,23% atau setara 15,25 poin menuju level 6.698,55.

Sepanjang perdagangan, indeks komposit menyentuh level harian terendah di posisi 6.669,34 dan ke level tertinggi hariannya di posisi 6.726,46. 

Tercatat 213 saham berhasil menguat, 313 saham melemah, dan 204 saham lainnya ditutup stagnan. Sektor yang melemah paling dalam yakni sektor kesehatan dengan koreksi 0,66% dan diikuti sektor infrastruktur yang turun 0,6%.

Kapitalisasi pasar tercatat berada pada posisi Rp9.539,15 triliun dengan volume saham yang diperdagangkan sebanyak 19,15 miliar unit. Adapun nilai transaksi tercatat sejumlah Rp12,76 triliun. 

Beberapa saham berkapitalisasi pasar besar yang ikut membebani laju gerak IHSG antara lain PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM) melemah 1,24% menuju level 3.970. Ada pula saham PT Astra International Tbk. (ASII) terkoreksi 0,36% ke level 6.850.

Dari dalam negeri, tercatat Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada April 2023 turun dibandingkan dengan bulan sebelumnya. Posisi ULN Indonesia pada akhir April 2023 tercatat sebesar US$403,1 miliar, lebih rendah dibandingkan dengan posisi ULN akhir Maret 2023 yang sebesar US$403,3 miliar.

Di sisi lain, bursa global terpantau cenderung menguat. Di Asia, indeks Strait Times tercatat naik 0,61%, indeks Shanghai Composite menguat 0,63%, indeks Hang Seng terkerek 1,07%, dan indeks Nikkei 225 menanjak 0,66% pada Jumat (16/6) pukul 16.15 WIB. Di Amerika Serikat, indeks Nasdaq Composite ditutup melejit 1,15%, indeks S&P 500 melonjak 1,22%, dan Dow Jones naik 1,26% pada perdagangan Kamis (15/6).

Bursa AS menguat seiring dengan investor menyambut data ekonomi yang memicu spekulasi bahwa Federal Reserve mendekati akhir kampanye kenaikan suku bunga yang agresif. Data menunjukkan penjualan ritel AS secara tak terduga naik pada Mei karena konsumen membelanjakan berbagai barang termasuk kendaraan. 

Kumpulan data lain menunjukkan klaim pengangguran tidak berubah pada penyesuaian musiman 262.000 untuk pekan yang berakhir pada 10 Juni. Namun angka tersebut di atas perkiraan ekonom 249.000 klaim. Di sisi lain, harga impor turun pada Mei dan mecetak penurunan tahunan yang tertajam dalam tiga tahun. Data tersebut menyusul angka inflasi utama April yang naik lebih rendah dari yang diharapkan.

(Baca: IHSG Menghijau di Tengah Rilis Neraca Perdagangan (15 Juni 2023))

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags