IHSG ke Zona Merah, Asing Koleksi Saham Himbara

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah pada penutupan perdagangan Senin (14/2). Walau demikian, asing masih banyak melakukan beli bersih di saham bank-bank BUMN.

Dyah Ayu Kartika

14 Feb 2022 - 17.39

Data

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada penutupan perdagangan Senin (14/2). IHSG terpantau turun 1,19% atau 81,12 poin ke posisi 6.734,49. Sepanjang perdagangan, IHSG mencatatkan posisi terendah 6.698,51 dan tertinggi 6.796,71. 

Tercatat, 158 saham menguat, 403 saham melemah, dan 123 saham lainnya bergerak stagnan. Volume perdagangan terpantau sebanyak 22,89 miliar unit saham dengan nilai transaksi Rp12,45 triliun. 

Seluruh indeks sektoral parkir di zona merah, kecuali sektor energi yang masih menguat 1,48%. Adapun, penurunan dimotori oleh sektor transportasi dan logistik yang merosot hingga 3,07%.

Investor asing tercatat masih membukukan aksi beli bersih atau net buy senilai Rp402,91 miliar di seluruh pasar. Saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) paling banyak diborong asing dengan net buy sebesar Rp222,8 miliar. 

Menyusul di belakangnya adalah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan net buy senilai Rp105,55 miliar. Ada pula PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang dikoleksi asing sebesar Rp79,65 miliar.

Sebaliknya, saham PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dilego asing dengan net sell mencapai Rp65,95 miliar. Posisinya diikuti saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) dengan aksi jual asing senilai Rp41,74 miliar dan PT Astra International Tbk. (ASII) sebesar Rp28,86 miliar.

Melemahnya IHSG sejalan dengan mayoritas bursa utama di Asia Pasifik yang ditutup ke zona merah, kecuali Australia dan Malaysia. Bursa di kedua negara tersebut masih menguat masing-masing sebesar 0,37% dan 0,26%.

Pelaku pasar khawatir dengan pergolakan di Ukraina setelah media AS menyebut Rusia akan menginvasi negara tetangganya tersebut pada Rabu (16/2). Hal itu dilakukan dengan meningkatkan jumlah tentara di perbatasan dari 100.000 orang menjadi 130.000 orang. 

Dari dalam negeri, penjualan eceran diprakirakan terkontraksi 2,4% (mtm) pada Januari 2022, terutama di subkelompok sandang, kelompok makanan, minuman, dan tembakau, serta kelompok peralatan informasi dan komunikasi. Kondisi itu sejalan dengan pola musiman normalisasi permintaan pascaperayaan Natal dan Tahun Baru. 

(Baca: IHSG Melesat Lebih dari 1% pada Pekan Kedua Februari 2022)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags