IHSG Lanjut Naik, Formula Baru HBA Ikut Disorot (9 Maret 2023)

Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau melanjutkan penguatan pada penutupan perdagangan Kamis (9/3) setelah sebelumnya juga ditutup di zona hijau. IHSG ditutup naik 0,35% atau setara 23,42 poin ke level. 6.799,79. Formulasi baru perhitungan HBA ikut jadi sorotan.

Gita Arwana Cakti

9 Mar 2023 - 16.08

Data



Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau melanjutkan penguatan pada penutupan perdagangan Kamis (9/3) setelah sebelumnya juga ditutup di zona hijau. IHSG ditutup naik 0,35% atau setara 23,42 poin ke level. 6.799,79.

Sepanjang perdagangan, indeks komposit berfluktuasi menyentuh level harian terendah di posisi 6.776,37 dan sempat menembus 6.824,66 sebagai level tertinggi hariannya. Tercatat saham berhasil menguat, saham melemah, dan saham lainnya ditutup stagnan. 

Sektor transportasi dan logistik mengalami kenaikan paling tajam dengan menguat 1,64%. Diikuti oleh sektor kesehatan yang juga berakhir di zona hijau dengan naik 1,12%.Kapitalisasi pasar tercatat berada di posisi Rp9.455,41 triliun dengan volume saham yang diperdagangkan sebanyak 18,68 miliar unit. Adapun nilai transaksi tercatat Rp8,55 triliun. 

Deretan saham berkapitalisasi pasar besar yang ikut memberatkan laju gerak IHSG antara lain saham PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) yang melonjak 3,10%, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang naik 1,7%, dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang terapresiasi 0,76%.

Dari dalam negeri, pasar menyoroti rencana perubahan perhitungan harga batu bara acuan (HBA). Sebagaimana diketahui, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi mengeluarkan formulasi terbaru hitung-hitungan HBA untuk mengatasi anomali harga batu bara di pasar dunia. Hal tersebut pun telah tertuang dalam Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI Nomor 41/K/MB.01/MEM.B/2023.

Lewat keputusan itu, Menteri ESDM, Arifin Tasrif, menghapus formula awal HBA yang bertumpu pada rata-rata indeks domestik dan internasional. Sebagai gantinya, perhitungan HBA salah satunya akan menggunakan rata-rata harga jual batu bara dengan kalori terkait dua bulan sebelumnya. 

Sementara itu, bursa global terpantau bergerak beragam. Pada Kamis (9/3) pukul 15.50 WIB, indeks Strait Times tercatat turun 0,41%, Nikkei 225 naik 0,63%, Hang Seng melemah 0,63%, dan indeks Shanghai Composite terpantau terkoreksi 0,22%. Adapun di Amerika Serikat, Nasdaq Composite menguat 0,4%, indeks S&P 500 naik 0,14%, sedangkan Dow Jones turun 0,18%. 

Saat ini, pasar masih mencermati pernyataan hawkish Ketua The Fed Jerome Powell terkait potensi kenaikan suku bunga acuan lebih lanjut yang ditopang oleh kuatnya sejumlah data ekonomi Negeri Paman Sam.

Powell kembali menegaskan pesannya tentang kenaikan suku bunga yang lebih tinggi dan lebih cepat dari perkiraan di hadapan Kongres untuk hari kedua. Namun dia mengatakan bahwa pembahasan tersebut masih akan berlangsung dan akan disesuaikan dengan data-data yang akan dikeluarkan sebelum pertemuan kebijakan bank sentral AS pada 22 Maret mendatang. 

(Baca: IHSG Berbalik Menguat, BBCA dan GOTO Beri Tenaga (8 Maret 2023))

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags