Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup parkir di zona hijau dengan penguatan 0,64% atau 44,24 poin menuju level 6.980,32 pada perdagangan Selasa (19/9). Sepanjang perdagangan, indeks komposit bergerak dari level 6.934,71 hingga 6.994,04.
Sebanyak 278 saham mampu berakhir menguat, 243 saham melemah, dan 231 saham lainnya stagnan. Sektor barang baku memimpin penguatan sebesar 2,18%. Posisinya diikuti sektor transportasi yang menanjak 1,02%.
Kapitalisasi pasar tercatat berada di posisi Rp10.356,38 triliun dengan volume saham yang diperdagangkan sebanyak 16,51 miliar unit. Adapun, nilai transaksi tercatat sebesar Rp10,24 triliun.
Beberapa saham berkapitalisasi pasar besar yang ikut mendorong laju gerak IHSG, antara lain PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dengan kenaikan 0,83% ke level 9.075. Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) juga menguat 0,94% ke posisi 5.375.
Kemudian, saham PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) terapresiasi 1,69% ke 6.000. Selain itu, saham Amman Mineral Internasional Tbk. (AMMN) meningkat 3,88% menuju 5.350.
Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan, penyaluran kredit baru oleh perbankan terindikasi meningkat pada Agustus 2023. Ini terlihat dari saldo bersih rertimbang (SBT) penyaluran kredit baru mencapai 86,2% pada bulan lalu, naik dibandingkan pada Juli 2023 yang sebesar 45,1%.
Faktor utama yang memengaruhi penyaluran kredit baru adalah permintaan pembiayaan dari nasabah. Selain itu, prospek kondisi moneter dan ekonomi ke depan serta tingkat persaingan usaha dari bank lain.
Sementara itu, pergerakan IHSG terjadi di tengah bursa global yang beragam. Di Asia, indeks Strait Times melemah 0,69%, Shanghai Composite turun tipis 0,03%, Hang Seng naik 0,37%, sedangkan Nikkei 225 melemah 0,87% pada Selasa (19/9) pukul 16.33 WIB.
Di Amerika Serikat, indeks Nasdaq Composite ditutup naik 0,01%, S&P 500 menguat 0,07%, sedangkan Dow Jones naik 0,02% pada perdagangan Senin (18/9) waktu setempat.
Ketiga indeks saham utama AS mengakhiri sesi dengan kenaikan tipis, karena investor menunjukkan sedikit keyakinan bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunganya. Rencananya, keputusan tersebut akan diambil bank sentral AS saat pertemuan FOMC pada Rabu (20/9) waktu setempat.
Dari Eropa, tingkat inflasi tahunan tercatat sebesar 5,2% pada Agustus 2023, lebih rendah dari perkiraan awal yang sebesar 5,3%. Angka tersebut sekaligus menjadi yang terendah sejak Januari 2022. Kendati, inflasi tersebut masih tetap lebih tinggi di atas target ECB sebesar 2%.
(Baca: Pembukaan IHSG 19 Sept 2023: Indeks Menghijau di Awal Dagang)