IHSG Naik 0,58% Pekan Ini, Pasar Cermati Konflik Rusia-Ukraina

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat 0,58% sepanjang pekan ini dibandingkan tujuh hari sebelumnya.

Gita Arwana Cakti

4 Mar 2022 - 18.57

Data

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau menguat 0,58% sepanjang pekan ini dibandingkan tujuh hari sebelumnya. IHSG bahkan mencetak rekor tertinggi baru pada pekan perdagangan yang cukup pendek.

Pada perdagangan Jumat, IHSG ditutup di posisi 6.928,33, menguat 0,87% atau 59,93 poin dibandingkan pada hari sebelumnya. Kenaikan tersebut juga lebih tinggi dibandingkan jelang akhir pekan sebelumnya, Jumat (25/2) di level 6.888.17.

Dalam sepekan ini, sebanyak 144,1 miliar unit saham diperdagangkan dengan total transaksi mencapai Rp105,7 triliun. Investor asing cenderung masuk ke pasar selama sepekan dengan catatan net buy mencapai Rp6,55 triliun di seluruh pasar. 

Sentimen yang membayangi pelaku pasar sepanjang perdagangan pekan ini masih terkait konflik geopolitik di Eropa Timur antara Rusia dan Ukraina. Ketegangan antara dua negara tersebut berdampak kepada harga komoditas yang akhirnya mendorong penguatan saham-saham di sektor energi.

Badan Pusat Statistik (BPS) juga merilis data indeks harga konsumen (IHK) yang mengalami deflasi secara bulanan (month-to-month/mtm) sebesar 0,02% pada Februari 2022. Nilai ini turun dibandingkan pada bulan sebelumnya ang mengalami inflasi sebesar 0,56%.

Sepanjang tahun ini (year to date/ytd), Indonesia masih mengalami inflasi sebesar 0,54%. Sementara, tingkat inflasi tahunan (year-on-year/yoy) sebesar 2,06%.

Deflasi pada Februari 2022 salah satunya dipicu penurunan harga kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,84% (m-to-m) dengan andil 0,22%. Hal tersebut tecermin dengan turunnya harga minyak goreng dengan andil 0,11%, telur ayam ras 0,1%, daging ayam ras 0,06%, cabai rawit 0,05%, dan ikan segar 0,02%.

(Baca: Ditopang Sektor Energi, IHSG Rebound Mendekati Level 7.000)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags