IHSG Naik Tipis, Saham GOTO Melambung

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup parkir di zona hijau pada perdagangan Selasa (20/9). Tercatat IHSG mengalami penguatan tipis 0,02% atau 1,46 poin ke level 7.196,95.

Dyah Ayu Kartika

20 Sep 2022 - 16.30

Data

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) parkir di zona hijau pada penutupan perdagangan Selasa (20/9). Tercatat IHSG naik tipis 0,02% atau 1,46 poin ke level 7.196,95. Sepanjang perdagangan, IHSG berfluktuasi pada rentang harian 7.186,25 hingga level 7.252,19.

Hanya dua indeks sektoral yang mengalami penguatan yakni sektor teknologi yang terapresiasi 0,94% dan sektor kesehatan yang naik 0,36%. Terdapat 203 saham menguat, 328 saham berakhir di zona merah, dan 165 saham lainnya ditutup stagnan. 

Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp9.467,21 triliun dan volume saham yang diperdagangkan sebanyak 31,9 miliar saham dengan nilai Rp13,28 triliun.

Saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) menjadi yang paling banyak ditransaksikan secara volume mencapai 8,1 miliar lembar saham dengan nilai Rp1,32 triliun. Saham BUMI ditutup stagnan dan berakhir pada level 168. Selanjutnya, saham PT Darma Henwa Tbk. (DEWA) juga aktif diperdagangkan dengan nilai transaksi Rp117,98 miliar dan volume 1,8 miliar saham.

Pada sore ini, saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) memimpin saham big caps yang mayoritas mengakhiri perdagangan di zona hijau. GOTO mencatat kenaikan tertinggi mencapai 9,92% dan parkir pada level 266.  Posisi GOTO diikuti UNVR yang naik 2,83% dan parkir di 4.730. Adapun saham PT Astra International Tbk. (ASII) naik 0,70% ke level 7.175. 

IHSG yang menguat tipis masih senada dengan pergerakan mayoritas indeks saham Asia yang juga menguat. Indeks Hang Seng memimpin apresiasi dengan penguatan lebih dari 1%. Pasar saham AS juga ditutup menguat menjelang pertemuan Federal Reserve yang dijadwalkan digelar pada 20-21 September 2022 untuk mendiskusikan kebijakan moneter terbarunya. 

Terpantau Indeks Dow Jones Industrial Average melonjak 0,64%, Indeks S&P 500 dan NASDAQ masing-masing ditutup naik 0,69% dan 0,76%. Fokus utama pelaku pasar masih mengarah kepada keputusan suku bunga acuannya. Bank sentral AS diperkirakan menaikkan suku bunganya 0,75 poin lagi. 

Selain itu, dari dalam negeri, pelaku pasar juga akan mencermati hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang akan digelar pada 21-22 September 2022. BI pun diprediksi akan mengekor The Fed untuk menaikkan suku bunga acuannya sebesar 25 bps, melanjutkan pengetatan kebijakan moneternya dari bulan sebelumnya.

(Baca: Disokong Lima Sektor, IHSG Rebound pada Awal Pekan)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags