IHSG Turun di Tengah Keputusan Suku Bunga BI (22 Juni 2023)

Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau melemah pada perdagangan Kamis (22/6) di tengah hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG-BI). Indeks ditutup melemah 0,75% atau setara 50,36 poin ke level terendah hariannya di 6.652,26.

Dyah Ayu Kartika

22 Jun 2023 - 16.35

Data

Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau melemah pada perdagangan Kamis (22/6) di tengah hasil Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG-BI). Indeks ditutup melemah 0,75% atau setara 50,36 poin ke level terendah hariannya di 6.652,26. Sepanjang perdagangan, indeks komposit sempat menyentuh level tertinggi harian di posisi 6.717,98.

Tercatat 214 saham berhasil menguat, 298 saham melemah, dan 235 saham lainnya ditutup stagnan. Sektor yang melemah paling dalam yakni sektor teknologi yang terkoreksi paling dalam mencapai 2,08%. Diikuti sektor infrastruktur yang melemah 1,06%.

Kapitalisasi pasar tercatat berada pada posisi Rp9.476,1 triliun dengan volume saham yang diperdagangkan sebanyak 21,01 miliar unit. Adapun nilai transaksi tercatat sejumlah Rp8,94 triliun. 

Deretan saham berkapitalisasi pasar besar yang ikut membebani laju gerak IHSG antara lain PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) yang turun 0,82% ke level 9.050. Lalu saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) pun tertekan1,79% menuju level 5.475.

Dari dalam negeri, Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 21-22 Juni 2023 memutuskan untuk mempertahankan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 5,75%, suku bunga Deposit Facility sebesar 5,00%, dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,50%. 

Keputusan mempertahankan BI7DRR sebesar 5,75% ini konsisten dengan stance kebijakan moneter untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam kisaran sasaran 3,0±1% pada sisa tahun 2023.

(Baca: BI Tetap Tahan Suku Bunga Acuan di Level 5,75% pada Juni 2023)

Selain itu, BEI kedatangan emiten baru yakni PT Graha Mitra Asia Tbk. (RELF). Dalam perdagangan perdananya, saham RELF ditutup melesat 10% menuju level 99.

Di sisi lain, bursa global terpantau cenderung melemah. Di Asia, indeks Strait Times tercatat turun tipis 0,05% dan indeks Nikkei 225 terkoreksi 0,92% pada Kamis (22/6) pukul 16.18 WIB. Sementara bursa Hong Kong dan Shanghai tutup karena libur. Di Amerika Serikat, indeks Nasdaq Composite ditutup jatuh 1,21%, indeks S&P 500 terkoreksi 0,52%, dan Dow Jones turun 0,30% pada perdagangan Rabu (21/6).

Pelemahan bursa AS terjadi setelah kesaksian Gubernur Federal Reserve Jerome Powell di hadapan kongres memperkuat tujuan bank sentral untuk mengendalikan inflasi. Dia pun mengisyaratkan kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Dalam kesaksiannya di hadapan Komite Jasa Keuangan DPR AS, Powell menegaskan kembali fakta bahwa bank sentral tetap berkomitmen kuat untuk menurunkan inflasi ke target 2%. Pernyataan itu pun memperkuat spekulasi pasar bahwa peluang kenaikan suku bunga di masa depan terbuka saat ekonomi Negeri Paman Sam terus bergerak pada jalurnya saat ini.

(Baca: IHSG Ditutup Rebound, BBCA & BBRI Jadi Penopang (21 Juni 2023))

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags