Indeks Bisnis-27 berakhir di zona merah dengan pelemahan 0,59% atau 3,58 poin ke level 603,49 pada perdagangan Rabu (14/9) sejalan dengan IHSG yang juga terkoreksi di akhir perdagangan.
Indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini bergerak di kisaran harian 519,56 hingga tertinggi harian 607,08 sepanjang perdagangan.
Dari 27 konstituen, terdapat empat saham ditutup di zona hijau, empat saham stagnan, dan 19 saham lainnya parkir di zona merah.
PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFIN) memimpin pelemahan dengan terjatuh 2,59% atau 0,08 poin ke level 1.130. Disusul PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang terkoreksi 2,35% atau 0,20 poin ke level 830, dan saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) yang turun 2,18% atau 0,31 poin ke level 5.600.
Sementara itu, saham PT Aneka Tambang (Persero) Tbk.(ANTM) terpantau menjadi konstituen Bisnis-27 yang paling menguat dengan ditutup melejit 2,42% atau 0,16 poin ke level 2.120. Disusul saham pengelola jaringan minimarket Alfamart, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) yang naik 1,35% atau 0,22 poin ke level 2.250. Selain itu, saham PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) juga berakhir di zona hijau dengan naik 0,40% atau 0,04 poin ke level 6.225.
Adapun, saham-saham yang stagnan adalah PT Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO) yang stagnan pada level 4.010, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) yang parkir di 4.580, saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) yang tak beranjak pada 1.795, dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) yang ditutup pada level 1.795.
(Baca: Tinggalkan Rekor Tertinggi, IHSG Berbalik ke Zona Merah)