Berdasarkan data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), terdapat 285 investor individu dengan kepemilikan saham di atas 5% per 9 Desember 2022. Mereka menanamkan modalnya di 190 perusahaan yang melantai di bursa.
Lo Kheng Hong tercatat menjadi investor individu dengan porsi saham di atas 5% di empat perusahaan. Keempat perusahaan itu adalah PT Global Mediacom Tbk. (BMTR), PT Clipan Finance Indonesia Tbk. (CFIN), PT Intiland Development Tbk. (DILD), dan PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL).
Di BMTR, total kepemilikan saham Lo Kheng Hong sebanyak 6,40%. Persentase kepemilikan saham Lo Kheng Hong di CFIN sebesar 5,12%.
Kemudian, Lo Kheng Hong menguasai 6,28% saham DILD. Sementara di GJTL, porsi kepemilikan saham Lo Kheng Hong sebesar 5,17%.
Selain Lo Kheng Hong, Garibaldi Thohir dan Haiyanto tercatat memiliki saham di atas 5% untuk empat perusahaan. Saham yang dimiliki Garibaldi Thohir terdapat di PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) (6,18%), PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) (7,36%), PT Provident Investasi Bersama Tbk. (PALM) (12,5%), dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. (TRIM) (34,64%).
Kemudian, Haiyanto memiliki saham di PT Modernland Realty Tbk. (MDLN) (8,94%), PT Indal Aluminium Industry Tbk. (INAI) (10,29%), PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk. (TELE) (7,94%) dan PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) (27,53%).
Suzanna Tanojo terpantau punya porsi saham di atas 5% di tiga perusahaan, yakni PT Bank Victoria International Tbk. (BVIC) (13,29%), PT Jakarta Setiabudi Internasional Tbk. (JSPT) (14,37%), dan PT Victoria Investama Tbk. (VICO) (11,07%). Prajogo Pangestu juga menguasai saham di atas 5% di PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) (70,85%), PT Gozco Plantations Tbk, (GZCO) (7,84%), dan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) (6,21%).
Low Tuck Kwong juga memiliki porsi saham di atas 5% di tiga perusahaan per 9 Desember 2022. Ketiga perusahaan yang 5% sahamnya dikuasai oleh Low Tuck Kwong adalah PT Bayan Resources Tbk. (BYAN) (60,93%), PT Samindo Resources Tbk. (MYOH) (14,18%), dan PT Voksel Electric Tbk (VOKS) (7,93%).
Ada pula Anthoni Salim yang punya porsi saham di atas 5% di tiga perusahaan. Ketiga perusahaan tersebut adalah PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) (11,12%), PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK) (9%), dan PT Indoritel Makmur Internasional Tbk. (DNET) (25,30%).
(Baca: Jumlah Investor Pasar Modal Tembus 10,15 Juta pada November 2022)