Sepanjang pekan pertama bulan ini yakni 2 – 4 Mei 2023, setidaknya ada sebelas emiten yang memiliki jadwal cum dan recording date untuk membagikan dividen final tahun buku 2022.
Jadwal ini penting untuk dicermati karena menjadi penentu siapa saja pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen final tersebut.
Berdasarkan data dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), pada 2 Mei 2023 tercatat ada dua emiten yang memiliki jadwal cum date dividen yakni PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) dan PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. (GOOD). Keduanya juga memiliki jadwal recording date pada 4 Mei 2023.
MTEL rencananya akan membagikan dividen finalnya sebesar Rp21,38 per saham pada 17 Mei 2023. Adapun GOOD akan membagikan dividen finalnya pada 16 Mei 2023 yang sebesar Rp6,00 per saham.
Selanjutnya pada 3 Mei 2023 tercatat ada jadwal cum date dividen dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) dan PT Puri Sentul Permai Tbk. (KDTN). Keduanya juga memiliki jadwal pencatatan daftar pemegang saham (DPS) atau recording date pada 5 Mei 2023.
SMGR memutuskan untuk membagikan dividen senilai Rp245,19 per saham pada 17 Mei 2023. Adapun KDTN akan membagikan dividen sebesar Rp1,22 per saham pada 15 Mei 2023.
Lebih lanjut ada tujuh emiten yang mempunya jadwal cum date dividen pada 4 Mei 2023 dan recording date 8 Mei 2023. Ketujuh emiten tersebut adalah PT Prima Andalan Mandiri Tbk. (MCOL), PT Astra International Tbk. (ASII), PT Tigaraksa Satria Tbk. (TGKA), PT Indika Energy Tbk. (INDY). Lalu ada PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT), PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN), dan PT Dana Brata Luhur Tbk. (TEBE).
Berdasarkan keterangan di KSEI, TGKA akan membagikan dividen finalnya sebesar Rp325,00 per saham pada 12 Mei 2023. Kemudian MCOL akan membagikan dividen finalnya sebesar Rp650,00 per saham pada 17 Mei 2023. Begitupun dengan INDY yang akan membagikan dividen final Rp208,00 per saham pada 17 Mei 2023.
Lalu ASII dan MFIN akan membagikan dividen finalnya masing-masing sebesar Rp552,00 per saham dan Rp100 per saham pada 19 Mei 2023. Dilanjutkan dengan MLPT dan TEBE yang akan membagikan dividen finalnya masing-masing sebesar Rp181,00 per saham dan Rp91 per saham pada 26 Mei 2023.
(Baca: 8 Saham dengan Kapitalisasi Pasar Terbesar di BEI per April 2023)
Jika melihat dari nominal besaran dividen final yang memiliki cum date pada pekan ini, PT Prima Andalan Mandiri Tbk. (MCOL) menduduki peringkat teratas dengan nilai pembagian dividen final terbesar mencapai Rp650,00 per saham atau total Rp2,31 triliun. Dividen tersebut diambil 33,2% dari laba tahun buku 2022 yang mencapai Rp5,34 triliun.
Kemudian ada PT Astra International Tbk. (ASII) dengan nilai dividen final Rp552,00 per saham. Total dividen final yang akan dibayarkan oleh perseroan tersebut mencapai Rp22,35 triliun. Jumlah ini diambil dari 85% laba bersih tahun buku 2022 yang mecapai Rp30,50 triliun.
Berikutnya ada PT Tigaraksa Satria Tbk. (TGKA) yang membagikan dividen finalnya sebesar Rp325,00 per saham atau dengan total dividen mencapai Rp298,51 miliar. Dividen tersebut diambil dari 62,34% laba bersih tahun buku 2022 yang sebesar Rp478,13 miliar.
Di posisi keempat masih dari emiten pelat merah yakni PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) yang menebar dividen final tahun ini sebesar Rp245,19 per saham atau setara dengan Rp1,65 triliun. Dividen tersebut diambil dari 70% dari perolehan laba bersih tahun buku 2022 yang sebesar Rp2,36 triliun.
Selanjutnya ada emiten sektor pertambangan PT Indika Energy Tbk. (INDY) yang akan membagikan dividen tunai senilai Rp208,00 per saham atau setara dengan Rp1,08 triliun. Lalu PT Multipolar Technology Tbk. (MLPT) yang akan membagikan dividen tunai tahun buku 2022 sebesar Rp181,00 per saham.
Berikutnya ada PT Mandala Multifinance Tbk. (MFIN) dengan nilai dividen tunai Rp100,00 per saham. Diikuti oleh PT Dana Brata Luhur Tbk. (TEBE) yang akan membagikan dividen tunai yang mencapai Rp91,00 per saham. Lalu, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp21,38 per saham.
Adapun PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. (GOOD) akan menebar dividen sebesar Rp6,00 per saham. Terakhir, ada PT Puri Sentul Permai Tbk. (KDTN) dengan nilai dividen tunai sebesar Rp1,22 per saham.
(Baca: Agenda Bursa: Pembayaran Dividen hingga RUPS Sepanjang Mei 2023)
Sebagaimana diketahui, dividen merupakan pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan dan berasal dari keuntungan yang dihasilkan oleh perseroan. Dividen diberikan setelah mendapat persetujuan dari pemegang saham dalam RUPS. Jika investor ingin mendapatkan dividen, maka dia harus memegang saham tersebut dalam kurun waktu tertentu.
Dalam hal ini ada beberapa istilah yang penting dipahami oleh investor yang tengah mengincar dividen sebuah perusahaan seperti cum date, ex date, dan recording date. Secara singkat, cum date adalah batas tanggal yang menentukan investor berhak mendapatkan dividen dari sebuah emiten. Investor bisa berlomba agar namanya tercatat sebagai penerima hak dividen.
Sementara itu ex date adalah tanggal di mana investor tidak lagi berhak mendapatkan dividen dari perusahaan tersebut. Adapun recording date adalah waktu pencatatan investor untuk mendapatkan dividen. Biasanya momen ini jatuh pada cum date pasar tunai.