Jelang Lebaran, IHSG Ditutup Menguat ke Level 7.228

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat seiring dengan aksi beli investor asing pada perdagangan Kamis (28/4). IHSG tercatat naik 0,45% atau 32,15 poin ke posisi 7.228,91.

Dyah Ayu Kartika

28 Apr 2022 - 17.13

Data

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat seiring dengan aksi beli investor asing pada perdagangan Kamis (28/4). IHSG tercatat naik 0,45% atau 32,15 poin ke posisi 7.228,91. Sepanjang perdagangan, IHSG mencatatkan posisi tertinggi harian di level 7.267,11 dan terendah 7.204,6. 

Tercatat 307 saham menguat, 226 saham melemah, dan 162 saham bergerak di tempat. Sebanyak 21,76 miliar unit saham diperdagangkan dengan nilai transaksi 19,74 triliun. 

Sektor perindustrian paling melejit hingga 3,94%. Posisinya diikuti sektor energi yang naik 3,29%.

Investor asing mencatatkan aksi net buy sebesar Rp2,38 triliun di seluruh pasar. Saham PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) paling laris diborong investor asing dengan net buy sebesar Rp1,05 triliun. 

Menyusul di belakangnya adalah PT Astra International Tbk. (ASII) yang dikoleksi asing dengan net buy sebesar Rp346,63 miliar. Asing juga memburu saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI) dengan net buy sebesar Rp317,45 miliar.

Di sisi lain, saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) banyak dilepas asing dengan net sell senilai Rp279,14 miliar. Posisinya diikuti saham PT Bukalapak.com (BUKA) PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) yang dijual asing masing-masing sebesar Rp70,42 miliar dan Rp62,22 miliar.

Penguatan IHSG sejalan dengan bursa saham kawasan Asia lainnya. Indeks Nikkei Jepang dan Hang Seng Hong Kong memimpin penguatan, masing-masing sebesar 1,75% dan 1,65%. 

Bursa saham AS juga ditutup menguat. Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 0,14%, S&P 500 terapresiasi 0,17%, dan Nasdaq Composite menguat tipis 0,03%.

IHSG mampu bertahan di zona hijau, meski terdapat sentimen negatif terkait larangan ekspor CPO dan bahan baku minyak goreng lainnya. Keputusan tersebut diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (27/04) dan berlaku Kamis (28/04) dini hari.

Secara detail, produk yang ekspornya dilarang adalah CPO, minyak sawit yang dimurnikan (refined palm oil/RPO), refined, bleached, deodorized (RBD) palm olein, dan minyak goreng bekas (used cooking oil). Empat jenis produk tersebut masuk ke dalam 12 pos tarif, mulai dari 15.11 hingga 23.06. 

(Baca: IHSG Turun 0,49%, Sektor Transportasi Paling Anjlok)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags