Kinerja pasar modal Indonesia terus mengalami pertumbuhan diikuti dengan naiknya nilai kapitalisasi pasar yang signifikan. Hingga Jumat (10/12), nilai kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia (BEI) sebesar Rp8.338 triliun atau berkontribusi 50% terhadap PDB Indonesia.
Kapitalisasi pasar tersebut meningkat 19,6% jika dibandingkan periode 30 Desember 2020 yang sebesar Rp6.968 triliun. Capaian tersebut pun disumbang dari penggalangan dana yang totalnya sebesar Rp335 triliun per 6 Desember 2021.
Kondisi tersebut terjadi seiring lonjakan pertumbuhan investor ritel, yang didominasi investor berusia kurang dari 30 tahun. Berdasarkan data OJK, jumlah investor pasar modal tumbuh 101,72% secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 7,2 juta per November 2021.
Dari jumlah tersebut, proporsi investor ritel milenial mencapai 59,81% dari totalnya per November 2021. Angkanya meningkat dibandingkan posisi akhir Desember 2020 yang sebesar 54,9%.
Kemudian, BEI mencatat jumlah emiten yang melakukan penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) saham mencapai 51 perusahaan per 13 Desember 2021. Jumlah itu telah menyamai angka perusahaan IPO sepanjang tahun lalu.