Kurang Bertenaga Mengawali Desember 2021, IHSG Ditutup Melemah

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan pada awal Desember 2021 Rabu (1/12) dengan pelemahan 0,40% atau 26,26 poin ke level 6.507,68.

Dyah Ayu Kartika

1 Des 2021 - 17.44

Data

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan pada awal Desember 2021 Rabu (1/12) dengan pelemahan 0,40% atau 26,26 poin ke level 6.507,68. 

Sebanyak 174 saham hijau, 371 saham merah, dan 122 saham stagnan. Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.494,49 hingga 6.593,07. 

Sektor teknologi memberatkan laju indeks komposit dengan koreksi paling dalam mencapai 1,8%. Kemudian menyusul sektor properti dan kesehatan yang juga turun masing-masing sebesar 1,57% dan 1,14%.

Investor asing ramai melakukan aksi jual bersih di seluruh pasar dengan net sell Rp621,65 miliar. Saham PT Astra International Tbk. (ASII) menjadi yang paling banyak dilepas oleh asing sebesar Rp133,61 miliar.

Posisinya diikuti saham PT Bukalapak Tbk. (BUKA) yang dijual Rp112,8 miliar. Kemudian tiga saham bank BUMN juga dilego oleh investor asing, yakni PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) sebesar Rp71,60 miliar, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) senilai Rp64,77 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan net foreign sell Rp63,82 miliar.

IHSG kekurangan tenaga di tengah perilisan data inflasi November 2021 oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Tercatat inflasi sebesar 0,37% dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,05 pada bulan lalu.

Inflasi disebabkan oleh naiknya sebagian besar indeks kelompok pengeluaran. Andil terbesar oleh kelompok makanan, minuman dan tembakau mencapai 0,84%. 

Kemudian, tingkat inflasi secara tahun kalender 2021 sebesar 1,30% pada November tahun ini. Tingkat inflasi secara tahunan sebesar 1,75% pada periode yang sama.

Sedangkan, komponen inti mengalami inflasi sebesar 0,17% pada bulan lalu. Secara tahun kalender 2021, tingkat inflasi komponen inti sebesar 1,40%. Adapun, tingkat inflasi komponen secara tahunan sebesar 1,44%.

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags