Laju Saham Emiten Makanan & Minuman Jelang Libur Tahun Baru 2024

Laju saham emiten makanan dan minuman cenderung naik jelang libur Tahun Baru 2024. Saham mamin berkapitalisasi pasar besar seperti ICBP, INDF, MYOR, CMRY, GOOD, STTP, CLEO terpantau naik, sedangkan ULTJ turun secara harian. Berikut rinciannya.

Sarnita Sadya

27 Des 2023 - 14.00

Data

Berkumpul dengan keluarga dan teman saat menyambut libur pergantian tahun baru kurang lengkap rasanya jika tanpa kehadiran aneka sajian makanan dan minuman. Hal ini pula yang membuat perusahaan yang bergerak di sektor makanan dan minuman berharap akan adanya peluang kenaikan permintaan di penghujung tahun.

Pelaku industri makanan dan minuman memang memiliki sejumlah tantangan pada tahun ini, seperti pelemahan nilai tukar rupiah yang mengerek kenaikan harga sejumlah bahan baku. Namun demikian, pertumbuhan konsumsi masyarakat Indonesia yang masih terjaga di atas 5% membuat peluang permintaan terhadap produk makanan dan minuman tetap terbuka. 

Selain itu, Survei Konsumen dari Bank Indonesia per November 2023 juga menunjukkan optimisme konsumen terhadap kondisi ekonomi tetap kuat. Hal itu tecermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) November 2023 yang masih bertahan pada zona optimis (>100) sebesar 123,6.

Berdasarkan pantauan DataIndonesia.id, di pasar modal setidaknya tercatat ada 36 emiten makanan dan minuman yang sahamnya aktif diperdagangan hingga, Rabu (27/12). Pada akhir sesi I perdagangan hari ini terpantau sebanyak 16 saham emiten makanan dan minuman tercatat naik, 11 saham stabil, dan 9 emiten tertekan. Adapun berikut laju delapan saham emiten makanan dan minuman dengan kapitalisasi pasar terbesar:

ICBP

Jika dilihat dari nilai kapitalisasi pasarnya, saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) menempati urutan teratas dengan market cap Rp122,74 triliun. Hingga perdagangan sesi I hari ini, saham ICBP tercatat naik secara harian sebesar 0,94% ke level 10.625. Namun secara bulanan, sahamnya lebih rendah 0,23% dari posisi 10.650 pada 27 November 2023.

INDF

Lalu, PT Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF) tercatat memiliki kapitalisasi pasar Rp55,10 triliun. Secara harian pada paruh pertama perdagangan hari ini saham INDF naik 1,18% ke level 6.350. Meski demikian, saham INDF melemah 0,78% secara bulanan dari level 6.400 pada 27 November 2023.

MYOR

Selanjutnya, PT Mayora Indah Tbk. (MYOR) membukukan market cap Rp53,21 triliun. Saham MYOR terpantau melaju 0,42% secara harian ke level 2.390 hingga penutupan perdagangan sesi I hari ini, Rabu (27/12). Namun, saham MYOR terpantau melemah 4,02% secara bulanan dari level 2.490 pada 27 November 2023.

(Baca: Laju Saham Emiten Transportasi & Logistik Jelang Libur Nataru 2023/2024)

CMRY

Berikutnya, saham PT Cisarua Mountain Dairy Tbk. (CMRY) yang berkapitalisasi pasar Rp30,71 triliun ini terpantau melonjak 3,25% secara harian ke level 4.000 pada penutupan perdagangan sesi I hari ini. Adapun secara bulanan sahamnya melejit 11,11% dari level 3.600 pada 27 November 2023.

ULTJ

Kemudian, saham PT Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk. (ULTJ) terpantau melemah 0,97% secara harian ke level 1.500 pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Rabu (27/12). Jika dilihat secara bulanan, saham dari perusahaan dengan market cap Rp18,08 triliun itu juga lebih rendah 2,82% dari level 1.595 pada 27 November 2023.

GOOD

Pada siang ini, saham PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. (GOOD) yang memiliki market cap Rp15,20 triliun juga terpantau naik 0,48% secara harian ke level 414 pada penutupan perdagangan sesi I Rabu (27/12). Sementara jika dilihat secara bulanan, saham GOOD tercatat lebih rendah 0,48% dari level 416 pada 27 November 2023.

STTP

Berikutnya, saham PT Siantar Top Tbk. (STTP) terpantau naik 1,06% secara harian ke level 9.450 pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Rabu (27/12). Sementara secara bulanan, saham dengan kapitalisasi pasar Rp12,25 triliun ini melemah 5,97% dari level 10.050 pada 27 November 2023.

CLEO

Selanjutnya saham PT Sariguna Primatirta Tbk. (CLEO) terpantau melonjak 16,34% secara harian ke level 765 pada penutupan perdagangan sesi I hari ini, Rabu (27/12). Adapun secara bulanan, saham dengan berkapitalisasi pasar Rp7,68 triliun ini melambung 17,69%  dari level 650 pada 27 November 2023.

(Baca: Laju Saham Emiten Ritel Pakaian Menjelang Libur Nataru 2023/2024)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags