Semakin banyak anak muda yang tertarik berinvestasi di pasar modal. Hal itu terlihat dari komposisi investor pasar modal yang mayoritas berasal dari umur di bawah 30 tahun.
Berdasarkan data PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Maret 2022, 60,18% dari 8,4 juta investor pasar modal di Indonesia berasal dari kelompok umur di bawah 30 tahun. Meski yang paling banyak jumlahnya, kelompok umur ini memiliki total aset terendah, yakni Rp49,77 triliun.
Posisi kedua ditempati oleh investor pasar modal berusia 31-40 tahun dengan proporsi sebesar 21,61%. Kemudian, sebanyak 10,39% investor berusia 10,39%.
Ada pula 5,04% investor yang berusia 51-60 tahun. Sementara, persentase investor dengan usia di atas 60 tahun hanya sebesar 2,79%.
Berdasarkan jenis kelamin, laki-laki merupakan yang paling banyak berinvestasi, yakni 62,89%. Sementara, 37,11% investor berjenis kelamin perempuan.
Lebih lanjut, 50,88% investor berasal dari kelompok penghasilan Rp10-100 juta. Sebanyak 37,81% investor memiliki pendapatan kurang dari Rp10 juta.
Persentase investor yang pendapatannya Rp100-500 juta tercatat sebesar 9,33%. Sedangkan, tak sampai 2% investor yang memiliki pendapatan di atas Rp500 juta.
(Baca: Jumlah Investor Pasar Modal Capai 8,4 Juta pada Maret 2022)