Pembukaan IHSG: Indeks Berfluktuasi di Awal Dagang (3 Mei 2023)

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka stagnan di level 6.863,30 pada perdagangan Rabu (3/5). Setelahnya, indeks sempat menguat 0,03% atau 2,18 poin ke level 6.865,48. Namun kemudian indeks berbalik turun 0,12% atau 8,38 poin ke level 6.854,92 pukul 09.00 WIB.

Gita Arwana Cakti

3 Mei 2023 - 09.30

Data

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka stagnan di level 6.863,30 pada perdagangan Rabu (3/5). Setelahnya, indeks sempat menguat 0,03% atau 2,18 poin ke level 6.865,48. Namun kemudian indeks berbalik turun 0,12% atau 8,38 poin ke level 6.854,92 pukul 09.00 WIB.

Tercatat 148 saham berhasil menguat, 131 saham melemah, dan 224 saham stagnan. Kapitalisasi pasar pagi ini tercatat berada di posisi Rp9.742,39 triliun. Sebelumnya, IHSG ditutup turun 0,76% atau 52,41 poin menuju level 6.863,30.

Sementara itu, pergerakan IHSG pagi ini terjadi di tengah bursa global yang cenderung melemah. Di Asia, indeks Strait Times tercatat jatuh 1,12% dan indeks Hang Seng terkoreksi 1,82% pada pukul 08.55 WIB. Sedangkan bursa Shanghai masih tutup seiring libur Hari Buruh dan bursa Tokyo libur Hari Konstitusi.

Di Amerika Serikat bursa saham juga kompak turun di atas 1%. Nasdaq Composite ditutup melemah 1,08%, indeks S&P 500 jatuh 1,16%, dan Dow Jones terkoreksi 1,08% pada Selasa (2/5).

Pelemahan bursa AS terjadi seiring dengan penurunan saham-saham bank regional Negeri Paman Sam, di tengah kekhawatiran baru atas sistem keuangan. Selain itu, investor juga mencoba untuk mengukur berapa lama lagi Federal Reserve perlu untuk menaikkan suku bunga acuannya.

The Fed diperkirakan mengumumkan kenaikan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin pada Rabu waktu setempat dan investor cemas untuk setiap sinyal yang datang dari bank sentral. Apakah kenaikan tersebut akan menjadi kenaikan terakhir untuk saat ini atau akan ada kenaikan lebih lanjut jika inflasi tetap dinilai masih tinggi.

Sementara itu, saham-saham bank regional AS memperpanjang penurunan dari perdagangan awal pekan ini setelah penyitaan dan lelang First Republic Bank. Sebagian besar asetnya dibeli oleh JPMorgan Chase & Co dalam kesepakatan yang ditengahi oleh Federal Deposit Insurance Corp. Adapun dua bank regional AS lainnya bangkrut pada Maret.

(Baca: IHSG Lanjutkan Pelemahan di Tengah Rilis Inflasi (2 Mei 2023))

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags