Pembukaan IHSG: Indeks Melemah di Awal Dagang (9 Mei 2023)

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka stagnan di level 6.769,63 pada perdagangan Selasa (9/5). Adapun pada pukul 09.01 WIB, indeks komposit melemah 0,22% atau 15,14 poin ke level 6.754,49.

Gita Arwana Cakti

9 Mei 2023 - 09.02

Data

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka stagnan di level 6.769,63 pada perdagangan Selasa (9/5). Adapun pada pukul 09.01 WIB, indeks komposit melemah 0,22% atau 15,14 poin ke level 6.754,49.

Tercatat 158 saham berhasil menguat, 108 saham melemah, dan 232 saham stagnan. Kapitalisasi pasar pagi ini tercatat berada di posisi Rp9.633,84 triliun. Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 0,27% atau setara 18 poin menuju posisi 6.769,63.

Pergerakan IHSG pagi ini terjadi di tengah bursa global yang beragam. Di Asia, indeks Strait Times tercatat melemah 0,24%, indeks Shanghai Composite turun 0,19%, indeks Hang Seng terkoreksi 0,52%, dan indeks Nikkei 225 naik 0,68% pada pukul 08.55 WIB.

Di Eropa, indeks FTSE 100 London ditutup stagnan. Di Amerika Serikat indeks Nasdaq Composite ditutup naik 0,18%, indeks S&P 500 menguat tipis 0,05%, sedangkan Dow Jones melemah 0,17% pada Senin (8/5).

Penguatan bursa AS terbatas usai mencetak reli kuat pada perdagangan sebelumnya. Hal ini terjadi seiring dengan fokus perhatian pasar beralih ke pembacaan inflasi utama Negeri Paman Sam pada pekan ini.

Departemen Tenaga Kerja AS dijadwalkan merilis data inflasi pada Rabu waktu setempat, Pasar memperkirakan indeks harga konsumen (CPI) AS kemungkinan naik 0,4% pada April setelah naik 0,1% pada Maret. Adapun data harga produsen, klaim pengangguran mingguan, dan data sentimen konsumen juga akan dirilis pada pekan ini.

Sejumlah data tersebut dinantikan investor untuk mengukur apakah siklus pengetatan agresif Federal Reserve, termasuk kenaikan 25 basis poin pada pekan lalu, dapat meredam inflasi, serta apakah kekhawatiran stagflasi ditemukan.

(Baca: Cadangan Devisa Turun, IHSG Lanjut Melemah (8 Mei 2023))

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags