Pembukaan IHSG: Indeks Terkoreksi di Awal Dagang (5 Mei 2023)

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka stagnan di level 6.844,03 pada perdagangan Jumat (5/5). Adapun pada pukul 09.01 WIB, indeks komposit melemah 0,28% atau 18,93 poin ke level 6.825,09.

Gita Arwana Cakti

5 Mei 2023 - 09.30

Data

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka stagnan di level 6.844,03 pada perdagangan Jumat (5/5). Adapun pada pukul 09.01 WIB, indeks komposit melemah 0,28% atau 18,93 poin ke level 6.825,09.

Tercatat 154 saham berhasil menguat, 112 saham melemah, dan 232 saham stagnan. Kapitalisasi pasar pagi ini tercatat berada di posisi Rp9.709,95 triliun. Sebelumnya, IHSG ditutup rebound dengan naik 0,46% atau setara 31,31 poin menuju level 6.844,03.

Pergeraka IHSG pagi ini terjadi di tengah bursa global yang juga cenderung tertekan. Di Asia, indeks Strait Times tercatat melemah 0,12%, indeks Shanghai Composite turun 0,15%, sedangkan indeks Hang Seng menguat 0,90% pada pukul 08.55 WIB. Adapun bursa di Tokyo, Jepang, tutup karena libur.

Di Eropa, indeks FTSE 100 London terkoreksi 1,10%. Di Amerika Serikat indeks Nasdaq Composite ditutup melemah 0,49%, indeks S&P 500 turun 0,72%, dan Dow Jones terkoreksi 0,86% pada Kamis (4/5).

Bursa saham global cenderung tertekan setelah ECB, bank sentral untuk 20 negara dengan mata uang Euro, menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin dan memberi sinyal akan adanya pengetatan lebih lanjut untuk menurunkan inflasi. Hal ini kontras dengan sinyal dari The Fed yang justru mengisyaratkan siklus maraton kenaikan suku bunga acuannya akan segera berakhir.

Selain itu, kabar terkait bank regional AS lainnya yakni PacWest Bancorp yang tengah menghadapi sejumlah masalah turut membebani pergerakan pasar saham, terutama bursa AS. Saham PacWest Bancorp anjlok 51% setelah mengonfirmasi pihaknya tengah menjajaki opsi strategis, termasuk penjualan. 

Kabar tersebut memperdalam kekhawatiran pasar terhadap kesehatan kinerja bank AS dan turut menekan pergerakan saham perbankan lainnya termasuk saham JPMorgan Chase, Wells Fargo & Co, dan saham keuangan utama lainnya. 

(Baca: Ditopang Sentimen Domestik, IHSG Rebound (4 Mei 2023))

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags