Pembukaan IHSG: Laju Indeks Terbatas di Awal Dagang (22 Juni 23)

IHSG dibuka naik tipis 0,002% atau 0,14 poin ke level 6.702,77 pada perdagangan Kamis (22/6). Namun pada pukul 09.02 WIB indeks berbalik melemah terbatas 0,03% atau 2,33 poin ke level 6.700,29. Adapun pagi ini, jam perdagangan BEI dibuka oleh pencatatan saham perdana IPO RELF.

Gita Arwana Cakti

22 Jun 2023 - 09.09

Data

Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka naik tipis 0,002% atau 0,14 poin ke level 6.702,77 pada perdagangan Kamis (22/6). Namun pada pukul 09.02 WIB indeks berbalik melemah terbatas 0,03% atau 2,33 poin ke level 6.700,29. 

Tercatat 178 saham berhasil menguat, 141 saham melemah, dan 223 saham stagnan. Kapitalisasi pasar pagi ini tercatat berada di posisi Rp9.531,46 triliun. Sebelumnya, IHSG ditutup menguat 0,63% atau setara 42,17 poin menuju level tertinggi hariannya di posisi 6.702,63.

Penguatan IHSG sebelumnya terjadi di tengah pasar yang masih menantikan hasil keputusan Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia yang akan diumumkan hari ini. Selain itu, sentimen positif pendorong IHSG sebelumnya ditopang oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang resmi mencabut status pandemi menjadi endemi pada Rabu (21/6).

Pergerakan IHSG terjadi di tengah bursa global yang beragam. Di Asia, indeks Strait Times tercatat melemah 0,31% dan indeks Nikkei 225 terkoreksi 0,19% pada pukul 08.55 WIB. Sementara bursa Hong Kong dan Shanghai tutup karena libur.

Di Amerika Serikat, indeks Nasdaq Composite ditutup jatuh 1,21%, indeks S&P 500 terkoreksi 0,52%, dan Dow Jones turun 0,30% pada perdagangan Rabu (21/6).

Pelemahan bursa AS terjadi setelah kesaksian Gubernur Federal Reserve Jerome Powell di hadapan kongres memperkuat tujuan bank sentral untuk mengendalikan inflasi. Dia pun mengisyaratkan kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Dalam kesaksiannya di hadapan Komite Jasa Keuangan DPR AS, Powell menegaskan kembali fakta bahwa bank sentral tetap berkomitmen kuat untuk menurunkan inflasi ke target 2%. Pernyataan itu pun memperkuat spekulasi pasar bahwa peluang kenaikan suku bunga di masa depan terbuka saat ekonomi Negeri Paman Sam terus bergerak pada jalurnya saat ini.

(Baca: IHSG Ditutup Rebound, BBCA & BBRI Jadi Penopang (21 Juni 2023))

IPO RELF

Sementara itu, pada hari ini jam perdagangan di Bursa Efek Indonesia dibuka dengan pencatatan saham perdana PT Graha Mitra Asia Tbk. (RELF) dalam rangka penawaran umum perdana (IPO). RELF akan menjadi perusahaan tercatat ke-44 yang tercatat di BEI pada 2023.

Dalam pembukaan perdagangan perdana, saham RELF dibuka turun ke level 81 dari posisi harga IPO pada level 90. Selanjutnya, saham RELF sempat melemah 4,44% atau 4 poin ke level 86 pada pukul 09.00 WIB, tetapi berbalik naik 1,11% atau 1 poin ke level 91 pada pukul 09.05 WIB. Sepanjang perdagangan pagi ini, RELF bergerak di rentang 81-93.

Dalam aksi korporasinya, calon emiten yang bergerak di bidang pengembang real estate dan properti itu akan melepas sebanyak 1,2 miliar saham ke publik dengan nilai nominal Rp25 per saham. Jumlah tersebut setara dengan 20,95% dari modal yang ditempatkan dan disetor setelah Penawaran Umum Perdana Saham.

Adapun RELF telah mematok harga IPO sebesar Rp90 per saham. Dengan demikian, perseroan berpotensi meraup dana segar sebesar Rp108 miliar dari aksi korporasi tersebut. Adapun RELF mengalami kelebihan permintaan dari investor atau oversubscribed hingga 6,28 kali.

(Baca: Agenda Bursa Hari ini: IPO RELF, RUPS UNVR (22 Juni 2023))

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags