Indeks Bisnis-27 ditutup turun tipis 0,02% atau 0,11 poin tergelincir ke level 538,26 pada Rabu (16/2). Pergerakan Indeks Bisnis-27 berbanding terbalik dengan IHSG yang menjadi acuannya.
Sepanjang perdagangan, indeks bergerak di rentang tertinggi 541,4 dan terendah 537,69. Dari 27 anggota konstituen, terdapat 11 saham menguat, 2 saham stagnan, dan 14 saham lainnya diperdagangkan di zona merah.
Saham PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) memimpin pelemahan dengan terkoreksi 2,18% atau 50 poin ke 2.240. Saham ADRO pun paling banyak dilego asing dengan net sell Rp29,76 miliar.
Posisinya disusul saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT) yang turun 2,06% atau 25 poin ke harga 1.190. Lalu, saham PT United Tractors Tbk. (UNTR) melemah 1,55% atau 375 poin menuju level 23.800.
Di sisi lain, saham yang menghijau berasal dari sektor properti, PT Pakuwon Jati Tbk. (PWON) yang menanjak 3,65% atau 16 poin ke harga 454. Selanjutnya, saham PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) menguat 2,74% atau 30 poin ke harga 1.125.
Saham PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP) juga menguat 1,97% ke 7.750. Ada pula saham PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) yang naik 1,72% menuju posisi 7.400.
Sedangkan saham yang tercatat stagnan adalah saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) dan PT JAPFA Tbk. (JPFA). Masing-masing saham tersebut parkir di harga 1.880 dan 1.575.