Sektor Energi Mendorong IHSG ke Zona Hijau

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Rabu (16/3) di teritori positif. IHSG bertengger di posisi 6.992,39 lantaran naik 1,07% atau 74,21 poin.

Dyah Ayu Kartika

16 Mar 2022 - 17.03

Data

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan Rabu (16/3) di teritori positif. IHSG bertengger di posisi 6.992,39 lantaran naik 1,07% atau 74,21 poin. 

Sepanjang perdagangan, IHSG sempat menyentuh level terendah hariannya di 6.946,84 dan tertinggi pada level 6.992,4. Sebanyak 315 saham menguat, 215 melemah, dan 152 saham lainnya ditutup stagnan. 

Nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp8.802,45 triliun. Kemudian, saham yang diperdagangkan sejumlah 21,99 miliar unit dengan nilai transaksi Rp15,27 triliun. 

Sektor energi memimpin penguatan dengan kenaikan mencapai 2,10%. Posisinya diikuti sektor barang konsumen primer yang tumbuh 1,72%.

Investor asing mencatatkan aksi beli bersih atau net buy sebesar Rp2,09 triliun di seluruh pasar. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menjadi yang paling banyak diincar asing dengan net buy senilai Rp697,26 miliar. 

Posisinya diikuti sederet saham BUMN, yaitu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) dengan net buy Rp450,31 triliun, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) sebesar Rp248,86 miliar, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) senilai Rp217,72 miliar. 

Di sisi lain, saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) justru paling banyak dilepas asing dengan net sell mencapai Rp111,88 miliar. Saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) dan PT PP (Persero) Tbk. (PTPP) juga banyak dilego asing masing-masing sebesar Rp26,50 miliar dan Rp17,08 miliar.

Sentimen dari pasar global cenderung positif, di mana bursa saham Asia-Pasifik terpantau menghijau. Hal tersebut mendorong IHSG menuju zona hijau dan hampir menyentuh level psikologisnya di 7.000.

Bursa saham Amerika Serikat (AS) juga berhasil rebound dan ditutup cerah pada perdagangan Selasa (15/3) waktu AS. Indeks Dow Jones ditutup melesat 1,82%, S&P 500 naik 2,14%, dan Nasdaq Composite melejit 2,92%.

Sentimen positif juga datang dari harga minyak mentah dunia yang terus turun. Sebab, penurunan tersebut akan mengurangi tekanan inflasi yang sudah sangat tinggi di negara Barat.

Pelaku pasar mencermati hasil rapat bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang akan diumumkan pada Rabu siang waktu AS atau Kamis (17/3) dini hari waktu Indonesia. Selain itu, pelaku pasar juga mengantisipasi hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang akan dirilis Kamis (17/3).

(Baca: Seluruh Sektor Terkoreksi, IHSG Ditutup Lesu)

Bagikan Artikel
Terpopuler
Tags