Berbagai Sumber

sorotan pasar

sentimen pasar

pasar modal

pasar saham

indeks saham global

Indikator

Laju pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) tak hanya dipengaruhi oleh sisi teknikal saja tetapi juga oleh <a href="https://dataindonesia.id/bursa-keuangan/detail/sorotan-pasar-16-okt-23-neraca-dagang-ri-restrukturisasi-wika" rel="noopener noreferrer" target="_self">sentimen</a> dalam dan luar negeri.Kebijakan ekonomi dan moneter serta dinamika politik sejumlah negara hingga aksi korporasi sejumlah perusahaan menjadi hal-hal yang juga tak luput dari sorotan pasar.Berdasarkan pantauan DataIndonesia.Id, berikut ini perkembangan pasar modal hingga aksi korporasi yang turut menghiasi pemberitaan di sejumlah media massa.<h2>Aral Melintang Kinerja Dagang</h2><iframe src="https://flo.uri.sh/story/2061026/embed" title="Interactive or visual content" class="flourish-embed-iframe" frameborder="0" scrolling="no" style="width:100%;height:600px;" sandbox="allow-same-origin allow-forms allow-scripts allow-downloads allow-popups allow-popups-to-escape-sandbox allow-top-navigation-by-user-activation"></iframe>Lokomotif ekonomi Indonesia belum beranjak menuju jalur cepat setelah masuk lintasan lambat sejak awal tahun ini. Hal tersebut merujuk pada penyusutan surplus neraca perdagangan yang masih terjadi. Teranyar, Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan kinerja dagang pada September 2023 surplus US$3,42 miliar, atau surplus ke-41 bulan secara berturut-turut sejak Mei 2020. Namun jika dicermati lebih jauh, surplus neraca dagang itu lebih rendah ketimbang September 2022 yang mencapai US$4,99 miliar, kendati lebih tinggi US$300 juta dibandingkan dengan Agustus 2023.Malah jika dihitung secara kumulatif, surplus neraca dagang juga makin menciut, dari US$39,85 miliar pada Januari-September 2022 menjadi US$27,75 miliar pada Januari-September 2023. Faktor eksternal geopolitik global yang memicu depresiasi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tampaknya belum berhasil dimanfaatkan guna mendongkrak nilai ekspor. Sebaliknya, kebijakan restriksi ekspor pangan dari negara mitra hingga akhir tahun ini juga memengaruhi perdagangan Indonesia.Sementara itu, kekeringan akibat kemarau dan fenomena El Nino diproyeksi akan menekan produksi beras nasional. Defisit produksi beras terbesar tahun ini diramal terjadi pada Desember 2023. Badan Pusat Statistik (BPS) memperkirakan produksi beras 2023 sebanyak 30,90 juta ton, turun 2,05% atau 0,65 juta ton. Hal itu terjadi seiring dengan penurunan produksi gabah dan luas panen pada 2023. Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan luas produksi gabah sepanjang Januari-September 2023 sebanyak 45,33 juta ton gabah kering giling (GKG) mengalami penurunan sebanyak 0,11 juta ton atau 0,23% dibandingkan periode yang sama di tahun lalu.Sumber: <a href="https://koran.bisnis.com/read/20231017/244/1704828/perniagaan-internasional-aral-melintang-kinerja-dagang" rel="noopener noreferrer" target="_self">Bisnis Indonesia</a><h2>Perkembangan Emiten</h2>PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) dan PT Autopedia Sukses Lestari Tbk. (ASLC) memperkuat permodalan anak usaha dengan mengucurkan suntikan dana pada Oktober 2023. AKRA melaporkan telah menyuntik modal sebesar Rp80 miliar ke anak usahanya PT AKR Sea Transport (AST) untuk menambah armada kapal baru. Pada perkembangan lain, PT Autopedia Sukses Lestari Tbk. (ASLC) menggelontorkan dan segar sebanyak Rp2,5 miliar ke anak usaha PT Autopedia Sukses Gadai &nbsp;(ASG).Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat memastikan kelanjutan proyek pembangunan jalan tol Trans Sumatra ruas Kayu Agung&mdash;Palembang&mdash;Betung atau Kapal Betung. PT Hutama Karya (Persero) memperoleh penugasan untuk melanjutkan pembangunan proyek tersebut. Dalam perkembangan lain, setelah berdiri sejak 2006, PT Surya Esa Perkasa Tbk. resmi berganti nama menjadi PT ESSA Industries Indonesia Tbk. (ESSA). Identitas anyar itu menjadi babak baru bagi transformasi perusahaan pengelola kilang LPG dan pabrik amonia yang dirintis oleh Chander Vinod Laroya itu.Keputusan pergantian nama ESSA dan pergantian pucuk pimpinan mendapat lampu hijau dalam rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) yang digelar pada 4 Oktober 2023. Beralih ke emiten rokok, PT Wismilak Inti Makmur Tbk. (WIIM) berencana menjual saham treasury&nbsp;atau saham hasil pembelian kembali (buyback) sebanyak 27,9 juta saham. Penjualan 27,9 juta saham treasury&nbsp;akan dilaksanakan WIIM pada periode 30 Oktober 2023&mdash;29 Oktober 2024. MNC Sekuritas akan membantu WIIM mengeksekusi aksi korporasi ini.Sumber: Bisnis Indonesia<h2>Alarm Bahaya Ekspansi Usaha</h2>Dunia usaha tengah waspada. Tahun politik, memanasnya tensi geopolitik global, hingga belum tuntasnya tekanan inflasi mendorong investor untuk wait and see, yang tergambar amat nyata dari sejumlah indikator ekonomi baru-baru ini. Setidaknya, ada tiga indikator yang memotret aksi tunggu pelaku usaha sehingga ekspansi bisnis pun terpaksa tertunda. Salah satunya adalah data Utang Luar Negeri (ULN) yang dilaporkan Bank Indonesia (BI) kemarin, Senin (16/10). Secara umum, ULN korporasi pada Agustus 2023 tercatat terus melandai yakni US$194,27 miliar, turun dibandingkan dengan posisi pada bulan sebelumnya sebesar US$194,53 miliar.Secara tahunan, ULN swasta kembali mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 5,2% (year-on-year/YoY), melanjutkan kontraksi pada bulan sebelumnya sebesar 5,5% (YoY). Kemudian, Prompt Manufacturing Index (PMI) BI pada kuartal III/2023 hanya 52,93. Meski masih eksis di teritorial ekspansif, angka itu terbilang stagnan dibandingkan dengan kuartal II/2022 yakni 52,39. Apalagi, sederet industri strategis juga mencatatkan penurunan. Misalnya, PMI BI untuk industri makanan dan minuman tergerus dari 53,73 pada kuartal II/2023 menjadi 53,44 pada kuartal III/2023.Di sisi lain, pemerintah menargetkan rasio pajak daerah alias local tax ratio sebesar 3%, meningkat cukup tajam dibandingkan dengan realisasi pada tahun lalu yang hanya 1,3%. Direktur Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Ditjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan Sandy Firdaus, menyampaikan peningkatan rasio pajak daerah itu bisa dilakukan melalui optimalisasi UU No. 1/2022 tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah atau HKPD. Adapun, UU HKPD memberikan keleluasaan bagi pemerintah daerah (pemda) untuk memungut pajak daerah dan retribusi daerah (PDRD).Sumber: Bisnis Indonesia<blockquote>(Baca: <a href="https://dataindonesia.id/bursa-keuangan/detail/jadwal-cum-date-dividen-emiten-sepanjang-oktober-2023" rel="noopener noreferrer" target="_self">Jadwal Cum Date Dividen Emiten Sepanjang Oktober 2023</a>)</blockquote><h2>Dosis Tinggi Stimulus China, Pelemahan Rupiah</h2>Bank Sentral China atau People&rsquo;s Bank of China (PBOC) memberikan dosis jumbo untuk melonggarkan likuiditas dalam rangka mendorong laju ekonomi lebih tinggi. Dalam pertemuan kemarin, Senin (16/10), PBOC memutuskan untuk menambah dana senilai 289 miliar yuan atau setara dengan US$39,6 miliar ke dalam sistem keuangan guna mendukung penyaluran pinjaman. Angka tersebut merupakan yang terbesar sejak Desember 2020. Pada saat bersamaan, bank sentral juga mempertahankan suku bunga acuan sebesar 2,5%.Sementara itu, kurs rupiah kembali dalam tekanan di tengah rilis neraca perdagangan dan eskalasi konflik Israel vs Hamas yang memperkuat posisi dolar Amerika Serikat (AS). Perang juga menggerus mata uang shekel. Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah di pasar spot pada perdagangan Senin (16/10) ditutup melemah 0,25% ke Rp15.721 per dolar AS. Rupiah tak sendiri karena mayoritas mata uang Asia juga parkir di zona merah. Ringgit Malaysia tercatat melemah 0,16%, won Korea Selatan melemah 0,28%, menyusul dolar Taiwan melemah 0,21%, rupee India cenderung stagnan, sementara yuan China melemah 0,08%.Sumber: Bisnis Indonesia<h2>Produsen Minyak Goreng Menggugat Pemerintah</h2>Sengketa antara pengusaha dan pemerintah terkait kebijakan minyak goreng terus bergulir. Tiga grup perusahaan minyak goreng, yakni Musim Mas Grup, Wilmar grup, dan Permata Hijau Grup, menggugat Kementerian Perdagangan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Jakarta. Mereka mengajukan gugatan secara terpisah. Wilmar Group (lima perusahaan) mendaftarkan gugatan pada 18 September 2023 dengan nomor perkara 471/G/TF/2023/PTUN.JKT.Sementara Musim Mas Group (tujuh perusahaan) mendaftarkan pada 19 September 2023 dengan nomor perkara 472/G/TF/2023/PTUN.JKT. Sedangkan Permata Hijau Group (empat perusahaan) mendaftarkan gugatan pada 20 September 2023 dengan nomor perkara 473/G/TF/2023/PTUN.JKT. Sengketa ini merupakan buntut dari terbitnya beberapa aturan Kementerian Perdagangan untuk menangani kelangkaan minyak goreng pada awal 2022.Sumber: Kontan<h2 id="isPasted" style='color: rgb(0, 0, 0); font-family: "Times New Roman"; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; white-space: normal; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial;'>Penurunan Saham GoTo&nbsp;</h2>Saham PT GoTo Tokopedia Tbk (GOTO) menjadi saham teknologi dengan penurunan terbesar dibanding kompetitor sejenis di Asean, menyusul kejatuhan harga sahamnya hingga 26,4% year to date (ytd). GOTO yang berada di level Rp66 juga menyentuh titik terendah sejak perusahaan teknologi digital tersebut mencatatkan sahamnya (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 11 April 2022. Tim Riset Mandiri menuliskan, bahwa sejak dikeluarkannya peraturan e-commerce yang baru pada tanggal 27 September lalu, yang seharusnya menguntungkan Tokopedia dan Shopee, harga saham GOTO telah terkoreksi ke level terendah baru, sementara Sea Ltd naik 8,3% menjadi US$ 45,6 dalam waktu yang sama.Hal ini menjadikan GOTO sebagai saham teknologi dengan kinerja terburuk di Asia tenggara secara ytd (-26,4%), dibanding Sea Ltd (-12,4%), dan Grab (+9,2%). Pada Senin (16/10) saham GOTO ditutup melemah 1,49% ke posisi Rp66 dibanding perdagangan akhir pekan lalu. Selama sebulan terakhir, saham GOTO telah terkoreksi 28,26% dan bahkan anjlok 75,19% dalam satu tahun terakhir. Kapitalisasi pasar GOTO saat ini hanya tersisa Rp79,29 triliun, jauh berkurang dari saat listing perdana di posisi Rp400,31 triliun.<p style='color: rgb(0, 0, 0); font-family: "Times New Roman"; font-size: medium; font-style: normal; font-variant-ligatures: normal; font-variant-caps: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; orphans: 2; text-align: start; text-indent: 0px; text-transform: none; widows: 2; word-spacing: 0px; -webkit-text-stroke-width: 0px; white-space: normal; text-decoration-thickness: initial; text-decoration-style: initial; text-decoration-color: initial;'>Sumber:&nbsp;Investor Daily<blockquote>(Baca:&nbsp;<a href="https://dataindonesia.id/bursa-keuangan/detail/laporan-kenaikan-beban-bayangi-peluang-besar-emiten-teknologi" rel="noopener noreferrer" target="_self">(Laporan) Kenaikan Beban Bayangi Peluang Besar Emiten Teknologi</a>)</blockquote>

Kinerja dagang, berita perkembangan sejumlah korporasi, kewaspadaan dunia usaha dan naiknya target local tax ratio, tambahan dana dari Bank Sentral China dan pelemahan rupiah, titik terendah saham GOTO, hingga sengketa kebijakan minyak goreng menghiasi pemberitaan di sejumlah media massa hari ini.

Sorotan Pasar 17 Okt 23: Kinerja Dagang RI hingga Stimulus China

Tags